Fakta-fakta Kasus Dosen Untag yang Meninggal di Hotel

Kematian dosen Untag berinisial DLL yang tewas di indekos hotel Semarang, masih memunculkan banyak pertanyaan. Berikut adalah beberapa fakta mengenai kasus tewasnya DLL:

DLL adalah seorang dosen hukum pidana di Universitas 17 Agustus yang belum menikah, ia tinggal di kostel selama 2 tahun terakhir.

Pada tanggal 15-16 November lalu, DLL mendapat perawatan di rumah sakit karena keluhan darah tinggi dan tensi mencapai 190. Namun, ia kembali ke kostel setelah pulang dari rumah sakit.

Korban sempat meminta dibaluri minyak kayu putih sebelum ditemukan meninggal dunia.

Pelapor kasus DLL adalah AKBP B, seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Jateng. Namun, pihak keluarga dan mahasiswa Untag masih melihat ada kejanggalan dalam kematian korban.

Kejanggalan pertama, ditemukan tanpa busana. Keluarga dan mahasiswa melihat ini sebagai gejala darah tinggi DLL yang kemudian menyebabkan jantungnya pecah.

Kedua, jeda waktu yang cukup lama sejak korban terakhir terlihat hingga ditemukan tewas. Selain itu, saksi kunci yang dianggap penting dalam kasus ini masih belum diketahui siapa.

Tertinggal juga masih banyak pertanyaan mengenai keamanan kostel dan bagaimana kejadian ini terjadi.
 
Wah, kasus DLL ini gini kayak ngelamukan... Dulu dia dosen hukum pidana, sekarang dia bisa jadi korban kejahatan apa lagi? Kostel yang dihunjaminya itu, apakah itu benar-benar tidak ada keamanan? Dan siapa sih saksi kunci yang penting ini? Kenapa saksi kunci itu masih belum diketahui siapa? Kalau kostelnya nggak aman, toh apakah dia bisa jadi korban lagi...
 
Udah jelas banget bahwa ada sesuatu yang tidak enak di kasus DLL ya! Pertanyaannya, siapa nih yang bertanggung jawab atas kematian korban itu? Jika dia meninggal dunia karena darah tinggi dan tensi mencapai 190, kenapa dia masih bisa balik ke kostel setelah pulang dari rumah sakit? Apa yang salah dengan sistem perawatan yang ada di rumah sakit itu?

Dan juga, apa dengan keamanan kostel itu? Jika korban itu sendirinya meminta dibaluri minyak kayu putih sebelum ditemukan meninggal dunia, siapa nih yang memberikan dia itu? Apakah ada orang lain yang melihat apa yang terjadi padanya saat itu? Tapi, ternyata semua saksi kunci masih belum diketahui siapa. Ini jadi seperti keajaiban ya! Bagaimana bisa korban itu tewas tanpa ada catatan sama sekali?
 
Kasus DLL ini bikin jujur lagi, gampang banget sih apa yang terjadi dengannya ๐Ÿค”๐Ÿ’€. Pertama-tama, kenapa dia tewas sebelum pulang dari rumah sakit? Kalau ada keluhan darah tinggi dan tensi mencapai 190, pasti harus dilakukan pengawasan lebih ketat di rumah sakit. Lalu, bagaimana keamanan kostelnya sih? Mungkin ada yang kurang perhatian, ya? ๐Ÿšจ๐Ÿ’ก

Dan pertanyaan lainnya, siapa lagi saksi kunci dalam kasus ini? Jika ada, kenapa belum diketahui sih? ๐Ÿค”๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ. Selain itu, keluarga dan mahasiswa Untag yang melihat kejanggalan ini, mereka pasti benar-benar sedih dan ingin tahu apa yang terjadi dengannya ๐Ÿ’”.

Saya rasa, kita harus makin teliti dalam mengetahui apa-apa yang tidak jelas. Mungkin ada hal-hal lain yang bisa kamu tambahkan di diagram kita ๐Ÿ“๐Ÿ‘€
 
Wah, gak bisa dipikirkan deh! Dosen Untag itu ternyata mati di hotel Semarang dengan cara yang jadi kebiasaan banget... meminta dibaluri minyak kayu putih sebelum ditemukan tewas. Gini aja, kalau korban terus hidup, gak usah masuk rumah sakit deh! Tapi, benar-benar gak jelas siapa yang salah dan siapa yang benar... paling penting, kostel tersebut harus dijadikan tempat pembelajaran buat mahasiswa lainnya, agar tidak ada lagi korban seperti DLL.
 
Gampang banget nih, korban tewas itu ditemukan tanpa busana, tapi gak ada yang jujur kalau korban itu ganti pakaian sebelum wafat ๐Ÿ˜‚. Kostelnya juga nanti harus dipertangki ๐Ÿšซ.
 
Wahhh, ini trusuh, nggak jelas banget apa yang terjadi dengar. Maksudnya, korban kematian DLL masih banyak misteri. Pertanyaannya, bagaimana bisa korban keluar rumah sakit dan langsung kembali ke kostel? Apa ada yang salah sama sekali dengar? Dan nggak jelas sih, di mana ada yang melihat korban terakhir sebelum ditemukan tewas? Ini kayaknya perlu dicari jawabannya dengan lebih baik. Kita harus ingat, kabar baik dan kabar jahat tidak bisa dibawa begitu saja, kita harus teliti dan cermati. ๐Ÿค”
 
Kematian DLL ini memang gampangnya membuat banyak pertanyaan ya ๐Ÿค”. Bagaimana kalau kostel itu kotor atau ada yang salah saat DLL pulang dari rumah sakit? Apa salahnya kostel itu saja bisa jadi penyebabnya? ๐Ÿ˜•
 
๐Ÿค” Mereka kira bisa sembari tinggal di indekos hotel semarang, seseorang yang sudah lama sakit bisa jadi tidak akan bertahan hidup? Apakah benar-benar tidak ada cara lain untuk melindungi dirinya dari kejadian yang tidak terduga? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Ternyata, kostel itu sebenarnya bukan tempat yang aman bagi seseorang yang sudah lama sakit. Dan bagaimana bisa jadi korban tidak meminta bantuan atau bantuan dari siapa pun? ๐Ÿค”

Pertanyaan-pertanyaannya masih banyak dan terus-menerus muncul dalam pikiran saya. Bagaimana caranya kita bisa mendapatkan jawabannya? ๐Ÿค
 
ini kasusnya kayak ngapain? dosen hukum pidana yang baru 2 tahun di kostel aja, tapi udah wafat! saking rahasia dari korban, aku curiga ada sesuatu yang salah. keluarga dan mahasiswaUntag bilang ada kejanggalan ya, tapi apa sih? kalau korban gak punya busana, itu mungkin karena darahnya banyak banget, kan? tapi sakinanya? dan jeda waktu 2 hari sejak terakhirnya lihat sampai ditemukan tewas... ini kayak permainan nyata aja! aku penasaran siapa lagi yang ada di situasi ini, tapi kalau polisi udah berbicara, aku lebih percaya diri. tapi kalau masih banyak pertanyaan, aku punya satu pertanyaan: apakah kostel itu aman? ๐Ÿค”
 
wah bro, gini yang penasaran kok, dosen yang tewas itu apa-apa beda dengan orang lain, kenapa ada kejanggalan banyak banget ๐Ÿค”. kalau ditemukan tanpa busana dan jeda waktu yang lama, sih bisa dia buat mati sendiri atau ada yang cari dia? toh saksi kunci penting itu apa? tidak ada? bro ini bingung ๐Ÿ˜…. selain itu, kostel yang dia tinggal itu, gak keamanan sama sekali ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. sih bro, kita jangan terburu-buru menuduh siapa pun, tapi kita coba tahu apa yang benar dan apa yang salah dulu ๐Ÿ˜Š.
 
Aku bingung sama kasus DLL, aku rasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia tinggal di kostel, tapi ternyata dia bisa kembali ke kostel setelah pulang dari rumah sakit? Apa keamanan kostel itu semakin buruk? Dan kenapa saksi kunci penting di kasus ini masih belum diketahui siapa? Aku pikir ada yang salah sama sekali. Kematian DLL yang tiba-tiba dan tanpa bukti apa-apa, aku tidak percaya. Aku rasa kejadian ini seperti drama film aja, tapi aku sadar bahwa ini adalah kehidupan nyata. Dan yang paling bikin aku sedih, dia masih anak muda yang belum menikah, dengan masa depan yang cerah, tapi sekarang dia tidak bisa pulih lagi. Aku harap kebenaran akan keluar dan siapa pun yang terlibat akan dihukum sesuai hukum. Aku hanya ingin tahu apa yang benar-benar terjadi pada DLL ๐Ÿ’”
 
Gue rasa ada sesuatu yang curiga di sini... kematian DLL itu memang berisiko tinggi, tapi siapa tau ada hal lain yang menyebabkan jantungnya pecah ya? Kalau keluarga dan mahasiswa masih melihat ada kejanggalan, mungkin ada bukti lagi yang belum kita ketahui. Dan keamanan kostel itu, gue rasa harus dibisakin juga... siapa yang bertanggung jawab atas keamanan kostel itu? Ternyata, korban terakhir masih di rumah sakit 2 hari sebelum ditemukan tewas... apa ada sesuatu yang salah di situ?
 
Kasus DLL makin serius aja, tapi gini sgt bingung nih... Tewasnya korban dosen hukum pidana itu di kostel Semarang, tapi bukan cuma itu aja, ada banyak pertanyaan yang masih terbuka. Kenapa dia kembali ke kostel setelah pulang dari rumah sakit? Apakah ada kecurangan atau apa sih? Kalau sebenarnya ada masalah dengan darah tinggi dan tensi, kenapa dia tidak diawasi lebih ketat sebelum kembali ke tempat tinggal? Lalu, bagaimana jadi saksi kunci yang penting dalam kasus ini sih? Semua pertanyaan itu masih belum terjawab... ๐Ÿค”
 
Gue jadi pikir ini kasusnya nggak selesai banget! Kematian DLL pasti punyanya pihak kostel, tapi gue nggak percaya kalau keduanya bersatu-satunya. Ada kejanggalan yang gini: korban ditemukan tanpa busana, eh apa kasih? Gue pikir ini mungkin karena korban tidak mau ngerjain kerja lewat malam, tapi ternyata dia mengalami darah tinggi dan jantungnya pecah. Sementara itu, kostel tuh masih nggak nyaman banget, eh gue tahu ada kostel lain yang lebih aman di daerah sama juga. Dan apa kasih dengan keamanan kostel? Gue rasa ini kasusnya punyanya pihak yang berwenang, tapi lagi-lagi gue jadi pikir kalau korban ini pasti bersalah dulu sebelum dibantu oleh polisi dan keluarga.
 
kembali
Top