ABH yang terduga sebagai pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta, ternyata memiliki latar belakang keluarga yang kompleks. Menurut Kombes Iman Imanuddin dari Polda Metro Jaya, ABH merasa sendiri dan tidak punya tempat untuk berkeluh kesah baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
ABH hanya tinggal bersama ayahnya di rumah, sementara ibunya bekerja di luar negeri. Ayah ABH merupakan seorang pekerja. Namun, kondisi ini tidak membuat ABH mudah menanggung tekanan tersebut. Menurut Kombes Iman, dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut disebabkan oleh situasi keluarga yang tidak stabil.
Kondisi keluarga ABH saat ini juga menjadi perhatian polisi bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurut Kombes Iman, kedua orang tua ABH memang sudah berpisah. Perceraian tersebut memberi dampak besar kepada yang bersangkutan.
"Ada sisi kemanusiaan, ada sisi empati yang harus juga kita jaga," ujar Kombes Iman saat dikonfirmasi.
ABH hanya tinggal bersama ayahnya di rumah, sementara ibunya bekerja di luar negeri. Ayah ABH merupakan seorang pekerja. Namun, kondisi ini tidak membuat ABH mudah menanggung tekanan tersebut. Menurut Kombes Iman, dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut disebabkan oleh situasi keluarga yang tidak stabil.
Kondisi keluarga ABH saat ini juga menjadi perhatian polisi bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurut Kombes Iman, kedua orang tua ABH memang sudah berpisah. Perceraian tersebut memberi dampak besar kepada yang bersangkutan.
"Ada sisi kemanusiaan, ada sisi empati yang harus juga kita jaga," ujar Kombes Iman saat dikonfirmasi.