Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, mengumumkan rencana restrukturisasi Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Rencana ini bertujuan untuk memunculkan bentuk asli situs megalitikum yang mendekati kondisi pada masa lampau.
Menurut Fadli, tahap awal penataan ulang akan dilakukan di bagian samping hingga teras lima dan empat, karena bagian tersebut rentan mengalami longsor atau pergeseran. Setelah itu, bebatuan yang bergeser dan tertutup tanah akan dibersihkan untuk menampilkan pondasi dari struktur bangunan tersebut.
Fadli juga menjelaskan bahwa penataan ulang harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan musim serta kondisi cuaca. Situs Megalitikum Gunung Padang berada di atas bukit yang rawan longsor, sehingga perlu dilakukan penelitian yang teliti.
Penelitian dan pemugaran akan dilakukan secara berkesinambungan, dengan hasil dari pemugaran kali ini akan langsung diteliti untuk menjadi bahan dalam penelitian berikutnya. Fadli juga mengatakan bahwa para ahli telah melakukan banyak kajian terkait Gunung Padang, bahkan di salah satu titik sudah dilakukan pemeriksaan hingga kedalaman tujuh meter.
Dua perempuan arkeolog asal Kanada, Megan Gibson dan Christina, juga hadir dalam kunjungan Fadli dan mengaku cukup antusias melihat setiap penampilan budaya di malam bulan Purnama. Mereka berdua akan meneliti gunung pada selama sekitar satu bulan dan akan tinggal sementara untuk menyaksikan proses pemugaran serta penelitian yang dilakukan Tim arkeolog Ali Akbar.
Menurut Fadli, tahap awal penataan ulang akan dilakukan di bagian samping hingga teras lima dan empat, karena bagian tersebut rentan mengalami longsor atau pergeseran. Setelah itu, bebatuan yang bergeser dan tertutup tanah akan dibersihkan untuk menampilkan pondasi dari struktur bangunan tersebut.
Fadli juga menjelaskan bahwa penataan ulang harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan musim serta kondisi cuaca. Situs Megalitikum Gunung Padang berada di atas bukit yang rawan longsor, sehingga perlu dilakukan penelitian yang teliti.
Penelitian dan pemugaran akan dilakukan secara berkesinambungan, dengan hasil dari pemugaran kali ini akan langsung diteliti untuk menjadi bahan dalam penelitian berikutnya. Fadli juga mengatakan bahwa para ahli telah melakukan banyak kajian terkait Gunung Padang, bahkan di salah satu titik sudah dilakukan pemeriksaan hingga kedalaman tujuh meter.
Dua perempuan arkeolog asal Kanada, Megan Gibson dan Christina, juga hadir dalam kunjungan Fadli dan mengaku cukup antusias melihat setiap penampilan budaya di malam bulan Purnama. Mereka berdua akan meneliti gunung pada selama sekitar satu bulan dan akan tinggal sementara untuk menyaksikan proses pemugaran serta penelitian yang dilakukan Tim arkeolog Ali Akbar.