Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, memperkenalkan rencana restrukturisasi Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Pemugaran dan penelitian yang sudah dilakukan hingga tuntas akan terus dilakukan untuk menghasilkan bentuk utuh Gunung Padang sebagai warisan piramida asli Indonesia.
Menurut Fadli, tahap awal penataan ulang akan dilakukan di bagian samping hingga teras lima dan empat, karena bagian tersebut rentan mengalami longsor atau pergeseran. Ia menjelaskan bahwa bebatuan yang bergeser dan tertutup tanah akan dibersihkan untuk memperkuat struktur punden berundak atau piramida asli Indonesia.
Fadli juga menekankan pentingnya penelitian, pemugaran, dan restrukturisasi Situs Gunung Padang secara berkesinambungan. Hasil dari pemugaran kali ini akan langsung diteliti untuk menjadi bahan dalam penelitian berikutnya. Ia berharap bahwa penelitian, pemugaran, hingga restrukturisasi Situs Gunung Padang dapat menghasilkan bentuk utuh Gunung Padang sebagai warisan piramida asli Indonesia.
Selain itu, dua perempuan arkeolog asal Kanada, Megan Gibson dan Christina, yang juga hadir dalam kunjungan Fadli, mengaku cukup antusias melihat setiap penampilan budaya di malam bulan Purnama pada Selasa (7/10) malam hingga Rabu (8/10) dini hari tersebut. Mereka bersama tim arkeolog lainnya akan meneliti Gunung Padang selama sekitar satu bulan, setelah mendapatkan izin penelitian.
Dengan demikian, rencana restrukturisasi Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, semakin dekat ke kenyataannya. Pemugaran dan penelitian yang sudah dilakukan hingga tuntas akan terus dilakukan untuk menghasilkan bentuk utuh Gunung Padang sebagai warisan piramida asli Indonesia.
Menurut Fadli, tahap awal penataan ulang akan dilakukan di bagian samping hingga teras lima dan empat, karena bagian tersebut rentan mengalami longsor atau pergeseran. Ia menjelaskan bahwa bebatuan yang bergeser dan tertutup tanah akan dibersihkan untuk memperkuat struktur punden berundak atau piramida asli Indonesia.
Fadli juga menekankan pentingnya penelitian, pemugaran, dan restrukturisasi Situs Gunung Padang secara berkesinambungan. Hasil dari pemugaran kali ini akan langsung diteliti untuk menjadi bahan dalam penelitian berikutnya. Ia berharap bahwa penelitian, pemugaran, hingga restrukturisasi Situs Gunung Padang dapat menghasilkan bentuk utuh Gunung Padang sebagai warisan piramida asli Indonesia.
Selain itu, dua perempuan arkeolog asal Kanada, Megan Gibson dan Christina, yang juga hadir dalam kunjungan Fadli, mengaku cukup antusias melihat setiap penampilan budaya di malam bulan Purnama pada Selasa (7/10) malam hingga Rabu (8/10) dini hari tersebut. Mereka bersama tim arkeolog lainnya akan meneliti Gunung Padang selama sekitar satu bulan, setelah mendapatkan izin penelitian.
Dengan demikian, rencana restrukturisasi Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, semakin dekat ke kenyataannya. Pemugaran dan penelitian yang sudah dilakukan hingga tuntas akan terus dilakukan untuk menghasilkan bentuk utuh Gunung Padang sebagai warisan piramida asli Indonesia.