Fadli Zon Beberkan Potensi Besar Pasar Musik Digital bagi Musisi dan Ekonomi Nasional

Disney's Wr

New member
Pasar Musik Digital: Potensi Besar untuk Musisi dan Ekonomi Nasional

Dalam upaya mewujudkan Satu Nada Dasar, kebudayaan Indonesia terus berusaha menemukan cara baru untuk merayakan kreativitas musik tradisional. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas dan musisi yang telah menyalakan api semangat dalam mewujudkan narasi ini.

Menurut Wamenbud, momentum KMI 2025 mengingatkan dirinya atas kiprah Glenn Fredly atau "Bung Glenn", yang mempelopori upaya nongkrong bareng musisi. Pada tahun 2018, Bung Glenn melakukan hal yang sangat bersejarah di Ambon, membawa semua ekosistem musik ke sana dan membuka dialog dengan semangat kesatuan demi Indonesia.

Saat ini, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, juga menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan Bung Glenn. Menurutnya, musik adalah suara hati rakyat yang bisa kita ekspresikan dan perjuangkan.

Dengan demikian, pasar musik digital diharapkan dapat menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia yang lebih merata dan terjangkau bagi semua kalangan. Dengan meneruskan kiprah Bung Glenn, kita berharap dapat menciptakan ekosistem musik yang lebih maju dan berdaya saing di kalangan musisi nasional.
 
aku rasa itu gampang banget. musik digital harus bisa membantu musisi untuk lebih mudah dikenal, dan tidak hanya musisi saja, tapi juga pembaca dan pendengar yang ingin menikmati musik Indonesia secara online. tapi, apa kebijakan ini benar-benar akan membantu mewujudkan ekosistem musik yang lebih maju? aku masih ragu, karena aku pikir ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kemajuan musik di Indonesia seperti infrastruktur internet, pendapatan bagi musisi, dan masukan dari komunitas sendiri. tapi, aku senang melihat bahwa wakil menteri kebudayaan sudah menyambut ide ini dan berharap bisa menciptakan ekosistem musik yang lebih maju. 💡
 
ini sengaja aku lihat kabar tentang Pasar Musik Digital nih... rasanya gak sabarnya menonton bagaimana musisi-musisi Indonesia bisa terjun ke pasar digital ini 🎵👍. aku pikir itu memang salah satu cara yang baik untuk merayakan kreativitas musik tradisional kita, terutama buat musisi-musisi muda yang ingin meluaskan jangkauan mereka. tapi aku harap juga ada penerapan yang lebih baik dari segi digital literacy di kalangan komunitas musik ini 🤔. nanti kayaknya kita bisa melihat bagaimana ini semua berkembang dan bagaimana musisi-musisi kita bisa mendapatkan manfaat dari pasar digital ini 📈💻
 
Gini aja kalau musisi Indonesia ngerjain secara bersama-sama seperti tim sepak bola yang serius. Kita lihat bagaimana keberhasilan tim sepak bola, misalnya Baru Danesha, itu bukan hanya tentang individualitas, tapi juga tentang kerja sama dan komitmen tim. Seperti Bung Glenn ini, dia sendiri punya gaya sendiri, tapi dia juga bisa berbagi pengetahuannya dengan orang lain, jadi musisi-musisinya bisa belajar dari dia. Itu yang penting! Kita lihat di pasar musik digital ini, musisi-musisanya harus bisa bekerja sama, mendukung satu sama lain, dan tidak hanya fokus pada diri sendiri aja. Jika kita bisa lakukan itu, ya pasti kita bisa menciptakan ekosistem musik yang lebih maju dan berdaya saing di kalangan musisi nasional 🏆
 
ini gak sempat dilihat keberadaan Bung Glenn lagi 🙏. tapi kayaknya dia adalah contoh bagus dari bagaimana bisa kita meneruskan budaya musik tradisional dengan cara yang cerdas dan modern. apa yang kubayangkan adalah, musisi-musiinya bisa mendapatkan pengakuan yang lebih baik di kalangan publik, sehingga mereka bisa berinovasi dan berekspresi secara bebas 🎵. kayaknya ini juga penting untuk mendorong budaya musik nasional agar semakin kuat dan bisa bersaing dengan musik-musik asing di dunia internasional 💪.
 
ini kalimatnya kayak gak ada logika ya? pasar musik digital itu nggak bisa menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang merata dan terjangkau, karna siapa aja yang punya internet dan smartphone bisa jadi yang bisa ikut ikuti. tapi nggak salah juga kalau Wamenbud dan Raffi Ahmad ingin mempromosikan musik tradisional dengan cara modern, asalkan mereka nggak lupa bawanya ke komunitas yang benar-benar dibutuhkan, bukan hanya sekedar di Ambon aja.
 
aku pikir kalau pasar musik digital bisa menjadi pilihan yang baik untuk musisi Indonesia, tapi aku juga khawatir bahwa musisi-musisi muda di Indonesia masih banyak yang belum terluka oleh industri Musik Digital modern 🤔. aku berharap bahwa kebudayaan kita dapat menemukan keseimbangan antara tradisional dan modern dalam mengembangkan pasar musik digital ini...
 
ini kayaknya kalimat utama nya apa aja? pasar musik digital itu penting banget buat musisi dan ekonomi nasional, tapi aku rasa nggak ada jawaban apapun tentang bagaimana kenyamanan aja buat musisi kalau mereka mau menyalurkan lagu-lagu mereka di pasar musik digital. kayaknya butuh penjelasan lebih lanjut dari Wamenbud dan Raffi Ahmad tentang bagaimana caranya musisi bisa mendapatkan keuntungan yang adem dari pasar musik digital... 🤔🎵
 
itu banget ya! pasar musik digital ini harus menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia yang lebih merata, sih... kalau semua musisi bisa terjangkau dan bisa berbagi karya mereka, itu akan sangat baik untuk ekonomi nasional juga 😊. kiprah Bung Glenn pasti sangat inspiratif, tapi kita harus terus menerus membuat inovasi baru agar generasi muda seperti aku bisa terlibat dan berkontribusi dalam musik tradisional Indonesia. apa salahnya kalau kita coba buat festival musik digital yang lebih besar lagi, sih? biar semangat dan energi dari musisi-musisi muda ini bisa berlanjut 🤩.
 
🌿🎵 aku pikir pasar musik digital itu penting banget, tapi kita harus jaga agar tidak merusak lingkungan saat ini. seperti apa yang dilakukan "Bung Glenn" di Ambon, kita harus melindungi ekosistem alam sambil menyalurkan kreativitas musisi kita. 🌳🎶
 
Back
Top