pixeltembok
New member
KEJADIAN MELUKA DI JAKARTA SELATAN: Pria Ngamuk Menusuk Warga, Dituduh Mengalami Gangguan Jiwa
Jakarta - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu lalu. Seorang pria berinisial Y yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menusuk empat warga, termasuk Ketua RT setempat.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase, peristiwa itu dimulai saat Y berselisih dengan kakaknya. Dalam upaya untuk melerai mereka, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut berusaha untuk mengintervensi. Namun, tindakan ini malah menyebabkan pria tersebut mengarahkan kemarahan kepada ART.
Setelah itu, Y langsung keluar dari rumah dan menuju ke tempat tinggal Ketua RT dengan tujuan meminta bantuan dari warga sekitar. Namun, ia tidak berhenti di situ saja. Dalam keadaan marah dan melibaskan senjata semacam kerambit, Y menyerang empat korban, termasuk Ketua RT dan tiga orang lainnya yang berusaha untuk melerai.
"Pelaku langsung mengambil senjata semacam kerambit sehingga Pak RT dan tiga orang lagi yang membantu untuk melerai mengalami luka-luka," kata Febriman dalam wawancara dengan wartawan.
Menurut Febriman, keempat korban hanya mengalami luka-luka dan segera dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam siasatan lanjutan, petugas menemukan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah menjalani perawatan sebelumnya.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Y akan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk melaksanakan proses konseling. Dalam keterangannya, Febriman menyatakan bahwa pelaku akan ditindaklanjuti setelah hasil konseling di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Mengingat ada korban dan ada laporan, untuk sementara kita amankan dulu sambil nanti selesai secara administrasi, nanti akan kita konseling di Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Febriman.
Jakarta - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu lalu. Seorang pria berinisial Y yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menusuk empat warga, termasuk Ketua RT setempat.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase, peristiwa itu dimulai saat Y berselisih dengan kakaknya. Dalam upaya untuk melerai mereka, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut berusaha untuk mengintervensi. Namun, tindakan ini malah menyebabkan pria tersebut mengarahkan kemarahan kepada ART.
Setelah itu, Y langsung keluar dari rumah dan menuju ke tempat tinggal Ketua RT dengan tujuan meminta bantuan dari warga sekitar. Namun, ia tidak berhenti di situ saja. Dalam keadaan marah dan melibaskan senjata semacam kerambit, Y menyerang empat korban, termasuk Ketua RT dan tiga orang lainnya yang berusaha untuk melerai.
"Pelaku langsung mengambil senjata semacam kerambit sehingga Pak RT dan tiga orang lagi yang membantu untuk melerai mengalami luka-luka," kata Febriman dalam wawancara dengan wartawan.
Menurut Febriman, keempat korban hanya mengalami luka-luka dan segera dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam siasatan lanjutan, petugas menemukan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah menjalani perawatan sebelumnya.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Y akan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk melaksanakan proses konseling. Dalam keterangannya, Febriman menyatakan bahwa pelaku akan ditindaklanjuti setelah hasil konseling di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Mengingat ada korban dan ada laporan, untuk sementara kita amankan dulu sambil nanti selesai secara administrasi, nanti akan kita konseling di Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Febriman.