pixeltembok
New member
TRAGIS DI JAKARTA SELATAN: Empat Warga Menusuk Aksi "Pria Ngamuk" Diduga ODGJ
Jakarta, CNN Indonesia - Sebuah insiden berdarah terjadi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (5/10) lalu. Empat warga, termasuk Ketua RT, disabet oleh pria berinisial Y yang diduga menderita gangguan jiwa.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, insiden tersebut bermula saat Y bertengkar dengan saudaranya. Asisten Rumah Tangga (ART) di tempat mereka mencoba mengelahi pertengkaran itu, namun malah menjadi sasaran aksi pemukulan oleh Y.
Setelah itu, saudara Y keluar dari rumah untuk meminta bantuan dari Ketua RT dan warga sekitar. Namun, Y langsung meluncurkan serangan dengan menggunakan senjata berupa kerambit sehingga Ketua RT dan tiga orang lainnya yang mencoba melerai mengalami luka-luka.
"Empat korban hanya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis," kata Febriman dalam wawancara dengan wartawan, Senin (6/10).
Atas peristiwa ini, saudara Y langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Setelah itu, petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan Y.
Dari hasil pendalaman, Febriman menyebutkan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan. Kini, Y akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses konseling.
"Mengingat ada korban dan ada laporan, kita akan mengamankan dulu sambil menunggu hasil administrasi, nanti akan kita konseling di Rumah Sakit Kramat Jati. Setelah itu, kita dapat menindaklanjuti lebih lanjut," ujar Febriman.
Inisiden ini membawa kesadaran tentang pentingnya perawatan dan penanganan gangguan jiwa bagi masyarakat.
Jakarta, CNN Indonesia - Sebuah insiden berdarah terjadi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (5/10) lalu. Empat warga, termasuk Ketua RT, disabet oleh pria berinisial Y yang diduga menderita gangguan jiwa.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, insiden tersebut bermula saat Y bertengkar dengan saudaranya. Asisten Rumah Tangga (ART) di tempat mereka mencoba mengelahi pertengkaran itu, namun malah menjadi sasaran aksi pemukulan oleh Y.
Setelah itu, saudara Y keluar dari rumah untuk meminta bantuan dari Ketua RT dan warga sekitar. Namun, Y langsung meluncurkan serangan dengan menggunakan senjata berupa kerambit sehingga Ketua RT dan tiga orang lainnya yang mencoba melerai mengalami luka-luka.
"Empat korban hanya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis," kata Febriman dalam wawancara dengan wartawan, Senin (6/10).
Atas peristiwa ini, saudara Y langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Setelah itu, petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan Y.
Dari hasil pendalaman, Febriman menyebutkan bahwa Y memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan. Kini, Y akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses konseling.
"Mengingat ada korban dan ada laporan, kita akan mengamankan dulu sambil menunggu hasil administrasi, nanti akan kita konseling di Rumah Sakit Kramat Jati. Setelah itu, kita dapat menindaklanjuti lebih lanjut," ujar Febriman.
Inisiden ini membawa kesadaran tentang pentingnya perawatan dan penanganan gangguan jiwa bagi masyarakat.