Kontroversi terus memanas di sekitar isu pengisitan mobil oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dipimpin oleh Eks Wamenaker Immanuel. Dalam kesempatan press conference di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Immanuel mengklaim tidak ada mobilnya yang disita oleh Kebidanan Korupsi Negara (KPK).
Menurut Immanuel, kejadian tersebut adalah "manipulasi" dan "penipuan" yang dilakukan oleh para pihak yang tidak memiliki niat baik. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak tahu siapa yang meminta mobil-mobilnya untuk disita.
"Saya tidak mengerti mengapa KPK ingin menyita mobil saya," kata Immanuel dengan penasaran. "Mungkin ada yang salah dalam proses pengisitan, tapi saya tidak akan menyerah. Saya percaya bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang salah."
Immanuel juga menekankan bahwa dirinya sebagai Wamenaker masih memiliki banyak tanggung jawab untuk dilakukan dalam menjalankan tugasnya. Ia berjanji akan terus mempertahankan kesetiaan dan integritas sebagai pejabat publik.
Dalam beberapa hari terakhir, KPK telah mengisitakan beberapa mobil milik Wamenaker Immanuel di beberapa lokasi strategis di Jakarta. Kejadian ini membuat banyak orang kaget dan memperdebatkan tentang keabsahan pihak yang berkepentingan.
Tentu saja ini bukan akhir dari kontroversi ini. KPK masih harus menyelidiki dan menegosiasikan dengan Wamenaker Immanuel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada mobil-mobil tersebut.
Menurut Immanuel, kejadian tersebut adalah "manipulasi" dan "penipuan" yang dilakukan oleh para pihak yang tidak memiliki niat baik. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak tahu siapa yang meminta mobil-mobilnya untuk disita.
"Saya tidak mengerti mengapa KPK ingin menyita mobil saya," kata Immanuel dengan penasaran. "Mungkin ada yang salah dalam proses pengisitan, tapi saya tidak akan menyerah. Saya percaya bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang salah."
Immanuel juga menekankan bahwa dirinya sebagai Wamenaker masih memiliki banyak tanggung jawab untuk dilakukan dalam menjalankan tugasnya. Ia berjanji akan terus mempertahankan kesetiaan dan integritas sebagai pejabat publik.
Dalam beberapa hari terakhir, KPK telah mengisitakan beberapa mobil milik Wamenaker Immanuel di beberapa lokasi strategis di Jakarta. Kejadian ini membuat banyak orang kaget dan memperdebatkan tentang keabsahan pihak yang berkepentingan.
Tentu saja ini bukan akhir dari kontroversi ini. KPK masih harus menyelidiki dan menegosiasikan dengan Wamenaker Immanuel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada mobil-mobil tersebut.