Eks KSP Harap Alasan Prabowo Belum Umumkan Tim Reformasi Polri Dibuka, Ini Kata Jaleswari
Dalam rilis setahun kinerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Eks Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan Jaleswari Pramodhawardhani menyatakan sangat disayangkan pemerintah belum mengungkap alasan mengapa tim komite reformasi Polri tidak diumumkan.
"Karena tiba-tiba, hal sebetulnya penting sekali, momentumnya juga tepat, waktu itu reaksi untuk mereformasi Polri, agar bertransformasi," kata Jaleswari.
Menurut dia, saat ini ada catatan kritis dari masyarakat yang menginginkan agar Polri segera direformasi. Sehingga, menurut dia, tuntutan tersebut harus segera direspons.
Eks KSP itu juga menuntut pemerintah untuk mengungkap alasan komite reformasi Polri kini tidak diumumkan. "Kalau pun ini belum terjadi, itu juga harus direspons. Kenapa ini tidak dilakukan, belum dilakukan. Jadi alasan ini lah yang ditunggu publik," ujarnya.
Jaleswari juga menekankan pentingnya tim komite reformasi Polri diumumkan agar publik tidak memiliki persepsi bahwa segala persoalan bisa larut dan menghilang begitu saja. "Dan ini bicara soal kepercayaan," imbuh dia.
Sementara itu, Juru Bicara Istana sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah belum ada waktu yang pas untuk mengumumkan kesembilan anggota Komite Reformasi Kepolisian oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam rilis setahun kinerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Eks Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan Jaleswari Pramodhawardhani menyatakan sangat disayangkan pemerintah belum mengungkap alasan mengapa tim komite reformasi Polri tidak diumumkan.
"Karena tiba-tiba, hal sebetulnya penting sekali, momentumnya juga tepat, waktu itu reaksi untuk mereformasi Polri, agar bertransformasi," kata Jaleswari.
Menurut dia, saat ini ada catatan kritis dari masyarakat yang menginginkan agar Polri segera direformasi. Sehingga, menurut dia, tuntutan tersebut harus segera direspons.
Eks KSP itu juga menuntut pemerintah untuk mengungkap alasan komite reformasi Polri kini tidak diumumkan. "Kalau pun ini belum terjadi, itu juga harus direspons. Kenapa ini tidak dilakukan, belum dilakukan. Jadi alasan ini lah yang ditunggu publik," ujarnya.
Jaleswari juga menekankan pentingnya tim komite reformasi Polri diumumkan agar publik tidak memiliki persepsi bahwa segala persoalan bisa larut dan menghilang begitu saja. "Dan ini bicara soal kepercayaan," imbuh dia.
Sementara itu, Juru Bicara Istana sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah belum ada waktu yang pas untuk mengumumkan kesembilan anggota Komite Reformasi Kepolisian oleh Presiden RI Prabowo Subianto.