Ekonomi RI pada kuartal III 2025 meningkat sebesar 5,04%, menurut Bappenas. Meningkatnya pertumbuhan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai target ekspor 8 persen pada tahun 2029.
Pertumbuhan ekonomi tinggi ini didorong oleh peningkatan produksi dan pertumbuhan sektor-sektor seperti industri, pertanian, konstruksi, dan jasa. Namun, masih banyak hal yang perlu diatasi untuk mencapai target tersebut.
Industri merupakan sektor tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025, dengan peningkatan sebesar 5,54 persen. Sementara itu, pertanian hanya tumbuh sebesar 4,93 persen dan memiliki produktivitas yang sangat rendah.
Kadin berharap pemerintah dapat mendorong investasi dalam teknologi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian melalui modernisasi dan inovasi.
Sektor konstruksi hanya tumbuh sebesar 4,21 persen dan real estate hanya tumbuh sebesar 3,95 persen. Namun, Kadin berharap program KUR perumahan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor tersebut.
Sementara itu, sektor pendidikan memiliki pertumbuhan tinggi pada kuartal III 2025, dengan peningkatan sebesar 10,59 persen. Kadin mendukung kenaikan gaji guru dan dosen untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh sebesar 4,89 persen pada kuartal III 2025. Kadin berharap pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat dan menggairahkan perdagangan untuk meningkatkan permintaan barang/jasa.
Pertumbuhan tertinggi pada sisi pengeluaran adalah ekspor yang tumbuh sebesar 9,91 persen pada kuartal III 2025. Namun, Kadin berharap pemerintah dapat meningkatkan daya saing industri mesin/peralatan listrik dan kendaraan & komponennya untuk meningkatkan ekspor.
Dalam keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025 menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam proses perubahan signifikan. Oleh karena itu, Kadin berharap pemerintah dapat terus mendorong investasi dalam teknologi yang tepat dan meningkatkan produksi untuk mencapai target ekspor 8 persen pada tahun 2029.
Pertumbuhan ekonomi tinggi ini didorong oleh peningkatan produksi dan pertumbuhan sektor-sektor seperti industri, pertanian, konstruksi, dan jasa. Namun, masih banyak hal yang perlu diatasi untuk mencapai target tersebut.
Industri merupakan sektor tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025, dengan peningkatan sebesar 5,54 persen. Sementara itu, pertanian hanya tumbuh sebesar 4,93 persen dan memiliki produktivitas yang sangat rendah.
Kadin berharap pemerintah dapat mendorong investasi dalam teknologi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian melalui modernisasi dan inovasi.
Sektor konstruksi hanya tumbuh sebesar 4,21 persen dan real estate hanya tumbuh sebesar 3,95 persen. Namun, Kadin berharap program KUR perumahan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor tersebut.
Sementara itu, sektor pendidikan memiliki pertumbuhan tinggi pada kuartal III 2025, dengan peningkatan sebesar 10,59 persen. Kadin mendukung kenaikan gaji guru dan dosen untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh sebesar 4,89 persen pada kuartal III 2025. Kadin berharap pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat dan menggairahkan perdagangan untuk meningkatkan permintaan barang/jasa.
Pertumbuhan tertinggi pada sisi pengeluaran adalah ekspor yang tumbuh sebesar 9,91 persen pada kuartal III 2025. Namun, Kadin berharap pemerintah dapat meningkatkan daya saing industri mesin/peralatan listrik dan kendaraan & komponennya untuk meningkatkan ekspor.
Dalam keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2025 menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam proses perubahan signifikan. Oleh karena itu, Kadin berharap pemerintah dapat terus mendorong investasi dalam teknologi yang tepat dan meningkatkan produksi untuk mencapai target ekspor 8 persen pada tahun 2029.