8 Orang Tewas dalam Insiden Ponpes Al Khoziny, Identitas Terkini
Pada 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim berhasil melaksanakan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah korban insiden Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, total 48 korban bisa teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang masuk ke RS Bhayangkara.
Ternyata, dari delapan kantong jenazah itu, 8 korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny berhasil dikenal. Korban-korban tersebut meliputi:
1. Moch. Adam Fidiansyah, laki-laki berusia 12 tahun dari Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.
2. Muhammad Raihan Jamil, laki-laki berusia 14 tahun dari Krembangan Jaya Selatan 3/23 Rt 002 Rw 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya.
3. Mohammad Abdul Rohman Nafis, laki-laki berusia 15 tahun dari Pulungan, Rt 004 Rw 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
4. M Ghifari Chasbi, laki-laki berusia 15 tahun dari Taman Sari Rt 001 Rw 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
5. Seragai Moh Toni Afandi, laki-laki berusia 14 tahun dari Sidotopo Jaya 3-A/37, Rt 004 Rw 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya.
6. Ach. Ramzi Fariki, laki-laki berusia 15 tahun dari Kp. Padurenan Rt 003 Rw 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
7. Abdullah As Syadid, laki-laki berusia 16 tahun dari Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur.
8. Arif Afandi, laki-laki berusia 15 tahun dari Wonorejo 4/41, Rt 008 Rw 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya.
Dalam melakukan operasi yang bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, termasuk para ahli baik dari persatuan dokter forensik Indonesia tim DVI yang bekerja secara penuh 24 jam henti sejak hari pertama.
Pada 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim berhasil melaksanakan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah korban insiden Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, total 48 korban bisa teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang masuk ke RS Bhayangkara.
Ternyata, dari delapan kantong jenazah itu, 8 korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny berhasil dikenal. Korban-korban tersebut meliputi:
1. Moch. Adam Fidiansyah, laki-laki berusia 12 tahun dari Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.
2. Muhammad Raihan Jamil, laki-laki berusia 14 tahun dari Krembangan Jaya Selatan 3/23 Rt 002 Rw 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya.
3. Mohammad Abdul Rohman Nafis, laki-laki berusia 15 tahun dari Pulungan, Rt 004 Rw 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
4. M Ghifari Chasbi, laki-laki berusia 15 tahun dari Taman Sari Rt 001 Rw 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
5. Seragai Moh Toni Afandi, laki-laki berusia 14 tahun dari Sidotopo Jaya 3-A/37, Rt 004 Rw 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya.
6. Ach. Ramzi Fariki, laki-laki berusia 15 tahun dari Kp. Padurenan Rt 003 Rw 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
7. Abdullah As Syadid, laki-laki berusia 16 tahun dari Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur.
8. Arif Afandi, laki-laki berusia 15 tahun dari Wonorejo 4/41, Rt 008 Rw 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya.
Dalam melakukan operasi yang bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, termasuk para ahli baik dari persatuan dokter forensik Indonesia tim DVI yang bekerja secara penuh 24 jam henti sejak hari pertama.