Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, meresmikan fasilitas refinery pertama PT Pacrim Nusantara Lestari Foods di Cargill Main Office, Kecamatan Panjang, Senin (20/10). Peresmian ini menandai perjalanan 50 tahun Cargill beroperasi di Indonesia.
Mirza mengatakan investasi perusahaan berskala global ini menunjukkan lampung sebagai daerah yang memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam, tenaga kerja, maupun infrastruktur pendukung.
Menurutnya, keberadaan Lampung Refinery menjadi bukti nyata transformasi ekonomi daerah menuju sektor industri bernilai tambah.
Keberadaan fasilitas refinery ini akan membuat rantai pasok lebih efisien, harga lebih stabil, dan petani memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar.
Selain berdampak langsung pada sektor hulu, kehadiran Lampung Refinery akan memperkuat sektor hilir seperti logistik, transportasi, dan industri turunan lainnya.
Kapasitas produksi fasilitas ini mencapai 1 juta ton minyak kelapa sawit per tahun.
Mirza mengatakan bahwa peresmian lampung refinery ini bukan hanya langkah besar bagi Cargill tetapi juga untuk masa depan industri pengolahan hasil pertanian di Indonesia.
Mirza mengatakan investasi perusahaan berskala global ini menunjukkan lampung sebagai daerah yang memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam, tenaga kerja, maupun infrastruktur pendukung.
Menurutnya, keberadaan Lampung Refinery menjadi bukti nyata transformasi ekonomi daerah menuju sektor industri bernilai tambah.
Keberadaan fasilitas refinery ini akan membuat rantai pasok lebih efisien, harga lebih stabil, dan petani memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar.
Selain berdampak langsung pada sektor hulu, kehadiran Lampung Refinery akan memperkuat sektor hilir seperti logistik, transportasi, dan industri turunan lainnya.
Kapasitas produksi fasilitas ini mencapai 1 juta ton minyak kelapa sawit per tahun.
Mirza mengatakan bahwa peresmian lampung refinery ini bukan hanya langkah besar bagi Cargill tetapi juga untuk masa depan industri pengolahan hasil pertanian di Indonesia.