Dua Kelinci Mati dalam Dua Menit: Masalah Asmara Jadi Akhir dari Duellah di Danau Cikarang Barat
Kabupaten Bekasi - Sebuah drama asmara berakhir dengan kekerasan mati-mati. Di pinggir danau kawasan Cikarang Barat, suami dan keponakan berduel duel maut. Korban usia 37 tahun terkena tiga kali di sayap belakang dan jatuh ke tanah, akhirnya meninggal.
Menurut Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, pelaku adalah suami korban dengan nama TB. Ia mengatakan bahwa TB menelepon istrinya yang sedang bekerja agar segera pulang karena anak mereka sakit. Namun, ketika istrinya baru tiba di rumah dan bertemu dengannya, langsung terjadi cekcok mulut.
Setelah itu, pelaku langsung mengejek bahwa istri korban juga telah menjalin hubungan dengan korban sendiri. Tak lama kemudian, korban mengakui kebenaran dugaan tersebut dan bertemu TB di pinggir danau kawasan Cikarang Barat untuk berduel.
Dalam duel itu, terjadi cekcok mulut yang berujung pada korban terjatuh. Saat itu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan memukul korban ke badan. "Langsung cekcok mulut hingga terjadi dorong-mendorong," kata AKP Tri Bintang.
Setelah warga melihat kekerasan itu, mereka segera melapor ke sekuriti di sekitar lokasi dan kemudian melaporkan ke polisi. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi akhirnya meninggal setelah beberapa jam.
Dua pria berduel rebutan senjata tajam di pinggir danau kawasan Cikarang Barat, satu orang tewas dan pelaku ditangkap. Peristiwa ini menjadi kesedihan bagi warga yang melihat kekerasan itu dan juga menjadi peringatan untuk menghindari konflik asmara yang berujung pada kekerasan mati-mati.
Kabupaten Bekasi - Sebuah drama asmara berakhir dengan kekerasan mati-mati. Di pinggir danau kawasan Cikarang Barat, suami dan keponakan berduel duel maut. Korban usia 37 tahun terkena tiga kali di sayap belakang dan jatuh ke tanah, akhirnya meninggal.
Menurut Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, pelaku adalah suami korban dengan nama TB. Ia mengatakan bahwa TB menelepon istrinya yang sedang bekerja agar segera pulang karena anak mereka sakit. Namun, ketika istrinya baru tiba di rumah dan bertemu dengannya, langsung terjadi cekcok mulut.
Setelah itu, pelaku langsung mengejek bahwa istri korban juga telah menjalin hubungan dengan korban sendiri. Tak lama kemudian, korban mengakui kebenaran dugaan tersebut dan bertemu TB di pinggir danau kawasan Cikarang Barat untuk berduel.
Dalam duel itu, terjadi cekcok mulut yang berujung pada korban terjatuh. Saat itu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan memukul korban ke badan. "Langsung cekcok mulut hingga terjadi dorong-mendorong," kata AKP Tri Bintang.
Setelah warga melihat kekerasan itu, mereka segera melapor ke sekuriti di sekitar lokasi dan kemudian melaporkan ke polisi. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi akhirnya meninggal setelah beberapa jam.
Dua pria berduel rebutan senjata tajam di pinggir danau kawasan Cikarang Barat, satu orang tewas dan pelaku ditangkap. Peristiwa ini menjadi kesedihan bagi warga yang melihat kekerasan itu dan juga menjadi peringatan untuk menghindari konflik asmara yang berujung pada kekerasan mati-mati.