Dubes Pakistan Sebut Negaranya Siap Terlibat Dukung Program MBG

Duta Besar Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri, menyatakan bahwa negaranya siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Zahid, negara itu dapat membantu dalam pengiriman berbagai komoditas keperluan MBG.

"Tapi, di mana pun kami dapat membantu Indonesia dalam pelaksanaan inisiatif yang sangat berani dan luar biasa ini, kami dengan senang hati akan bekerja sama," ujar Zahid usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta Pusat.

Program MBG bukan hanya dapat memutar roda ekonomi, melainkan juga memiliki dampak terhadap tumbuh kembang penerima program tersebut, yaitu para siswa. Menurut Zahid, program ini akan membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan membuat perekonomian Indonesia tumbuh lebih cepat.

Namun, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa murid-murid yang mengalami keracunan MBG hanya mengalami sakit perut biasa. Ia juga mengaku sering salah makan meski makan di rumah.
 
Mau ngomong tentang program MBG itu kan? Gue rasa kalau kita bantu Pakistan, apa sisi Indonesia yang kalah? πŸ€” Kita bisa bantu mereka dengan berbagai komoditas, tapi gue rasa kita harus fokus juga pada masalah keracunan itu. Murid-murid ngomong hanya sakit perut biasa? πŸ˜’ Gue rasa kita harus lebih serious banget tentang kesehatan anak-anak di Indonesia. πŸ€•
 
Aku pikir gampang ini, Pakistan mau bantu Indonesia aja, tapi siapa tahu apa lagi yang mereka ingin capai... kalau aku masih ingat, ada kali pemerintah Jokowi nggak punya uang untuk beli obat-obatan, jadi harus berobat di rumah. sekarang Presiden Prabowo Subianto juga bilang murid-murid yang makan MBG hanya sakit perut biasa... aku rasa gini kalau Presiden nggak mau serius dengan masalah ini...
 
Hmm, nih bro, aku pikir program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar penting banget! Kalau kita coba ikuti contoh Pakistan, bisa jadi Indonesia juga bisa mendapatkan manfaatnya. Tapi, aku sedikit kecewa dengar Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa murid-murid yang makan MBG hanya mengalami sakit perut biasa. Aku rasa itu tidak masuk akal, bro! Jika program ini benar-benar efektif, itu artinya makanan yang dibagikan tidak hanya sekedar nasi dan gula, tapi ada bahan-bahan lain yang sehat juga, seperti sayuran atau protein. Saya berharap Presiden bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang hal ini 😊
 
Bisakah ya, presiden itu nggak benar-benar jujur, sih... kalau murid-murid yang mengalami keracunan MBG hanya sakit perut biasa aja? Itu tidak masuk akal, bro! MBG bukan cuma makanan sederhana saja, tapi itu juga tentang kesehatan dan keselamatan anak-anak. Tapi aku nggak bermaksud mengkritik presiden itu, sih... hanya ingin menambah informasi dari sudut lain. Aku rasa apa yang penting adalah Indonesia dan Pakistan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas MBG dan membuatnya lebih efektif dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. 🀝🌈
 
Coba aja saksikan, pak. Duta Besar Pakistan itu bilang Indonesia bisa jadi salah satu penyumbang komoditas apa saja yang dibutuhkan program MBG. Tapi gini-bagaimana, Presiden Prabowo Subianto malah bilang murid-murid MBG hanya mengalami sakit perut biasa? Apa sih ada yang salah dengan cara itu? Program MBG bukan cuma tentang membeli-belah komoditas aja, tapi juga tentang memberikan kesempatan anak-anak Indonesia untuk mendapatkan makanan bergizi.
 
Halo, aku rasa program MBG ini masih jauh dari kepastian aja, walaupun negara Pakistan mau bekerja sama dengannya πŸ˜’. Aku pikir kalau mereka mau membantu, toh harus ada kontribusi yang lebih banyak dari sisi Indonesia. Minta-tanya lagi siapa yang nanti akan menjadi konsumen komoditas yang diirimkan, ya? Kalau kaya gitu, maka aku rasa keracunan MBG itu gampang-benar gampang aja πŸ˜….
 
ini sangat keren kan! program mbg kayaknya bisa bikin ekonomi indonesia jadi lebih cepat dan banyak sekali lapangan kerja yang dibuka, itu benar-benar menginspirasi πŸ’‘πŸ‘ aku senang banget ketahuan bahwa duta besar pakistan mau bekerja sama dengan indonesia untuk mendukung program mbg, itulah bentuk rasa jujur dan soliditas antara kedua negara ini 🀝πŸ’ͺ
 
Wow 🀯, kan itu seru sekali! Duta Besar Pakistan mau bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung program MBG, itu bukan mainan. Aku penasaran kenapa Presiden Subianto gini, kalau mbak murid-muridnya sakit perut biasa saja? Tapi, aku tahu program ini penting banget, khususnya untuk para siswa yang mungkin kurang mendapatkan nutrition yang cukup di rumah. Aku rasa itu penting sekali, karena kalau mereka bisa belajar dan tumbuh dengan baik, maka ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih cepat juga πŸ“ˆ
 
Aku pikir program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu sangat sekali nih! 🀩 Selama ini aku lihat banyak anak-anak Indonesia yang kurang bergizi, dan aku rasa program ini bisa membantu aja 😊. Jika Duta Besar Pakistan mau bekerja sama dengan Indonesia, itu akan lebih bagus lagi πŸ™Œ. Tapi aku juga sedikit kecewa dengan kata-kata Presiden Prabowo Subianto tentang keracunan MBG πŸ€”. Aku harap dia bisa memperbaiki kesalahannya dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah ini 🀞. #MBGBerbagaikita #KesehatanAnakHarusPrioritas #IndonesiaCerdas
 
Kira-kira siapa yang mau duduk di piring nasi panas, udah ada yang jatuh makanan di lantai ya? πŸ˜‚ MBG sebenarnya gampang dilakukan, tapi gampang juga untuk mengatakan 'hanya sakit perut biasa' aksi kan? πŸ€” Coba lihat siapa yang harus menghabiskan dana rumahan untuk obat-obatan. Saya rasa lebih baik lagi jika pemerintah Indonesia buat program ini sendiri, jadi kita nggak perlu khawatir soal kualitasnya. πŸ™
 
Gak percaya sih, Pak Zahid itu kan bilang Indonesia bisa mendapatkan bantuannya, tapi ternyata Pakistan hanya ingin jualan komoditas-nya aja! πŸ€‘πŸ‡«πŸ‡― Aku pikir Indonesia harus lebih cerdas dalam merundingkan kerjasama dengan negara lain. Tapi, aku juga senang sekali karena program MBG itu masih bisa dijalankan dan membawa manfaat bagi penerima program. Sayangnya, Pak Prabowo Subianto gak bisa langsung mengatakan bahwa program ini tidak hanya tentang makanan aja, tapi tentang pendidikan dan kesadaran sehat juga! πŸ€”
 
πŸ€” Saya pikir jadwal pengiriman komoditas keperluan MBG sebaiknya dibuat lebih rinci dan tertransparan, agar tidak ada kecurangan atau penyalahgunaan program ini. πŸ“ Selain itu, saya harap pemerintah Indonesia bisa membuat kebijakan yang lebih matang dalam pengelolaan program ini, sehingga hasilnya dapat lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat. 😊
 
Haha gak percaya apa yang terjadi di Jakarta! Presiden itu bilang murid-murid MBG hanya mengalami sakit perut biasa aja? Gue penasaran, bagaimana dia bisa bilang demikian kalau gue lihat news tentang anak-anak wafat karena keracunan MBG dulu. Tapi, sekarang Indonesia dan Pakistan bekerja sama untuk mendukung program MBG... mungkin giliran mereka yang harus belajar dari kesalahan-kesalahan lama gue lihat di sini. πŸ€¦β€β™‚οΈπŸ˜’
 
Makasih ya gue udah ngetik, pake sinyal 3D! πŸ“±πŸ˜… Gue pikir program MBG ini penting banget, tapi kalau murid-murid hanya mengalami sakit perut biasa, makanya gue penasaran siapa yang benar-benar mendapat manfaat dari program ini. πŸ€” Gue rasa Presiden Prabowo Subianto salah makan juga deh, kan kalau dia sering salah makan dan makan di rumah, makin gak bisa dipercaya nggak πŸ˜‚.
 
Aku pikir sih presiden itu jadi lelucon aja kalau bilang murid-murid yang ngalami keracunan MBG hanya sakit perut biasa. Karena, kalau kita bandingkan dengan pak Zahid dari Pakistan, mereka malah bawa komoditas apa aja yang bisa membantu pelaksanaan program MBG? Kita tahu saja, pak Zahid punya niat yang baik dan Indonesia juga butuh bantuan itu 😊. Tapi, kalau presiden itu bilang murid-murid hanya mengalami sakit perut biasa, aku rasa dia malah tidak fokus pada masalahnya ya πŸ€”.
 
πŸ€” aku pikir ini sangat ironis, sih. Pakistan mau bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung program MBG, tapi saat ini mereka sendiri yang memanggil anak-anak Indonesia yang menderita keracunan MBG sebagai "mengalami sakit perut biasa" πŸ€·β€β™‚οΈ. siapa bilang mereka tidak makan dengan benar? πŸ˜’ tapi, aku percaya bahwa program MBG benar-benar membutuhkan bantuan dari negara-negara lain, seperti Pakistan. kita harus bekerja sama untuk membuat program ini lebih baik dan lebih efektif. 🌟
 
Aku pikir gak jelas sih, kalau Presiden itu bilang murid-murid yang makan MBG hanya mengalami sakit perut biasa... aku rasa itu tidak benar-benar jujur, nih πŸ€”. MBG bukan cuma tentang menyebutkan sakit perut aja, tapi tentang kesehatan yang lebih serius, ya! Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral itu harusnya membuat anak-anak menjadi lebih kuat dan sehat, bukan hanya mengalami sakit perut biasa-biasa aja πŸ€·β€β™‚οΈ. Aku harap Presiden bisa lebih jujur dan serius dalam membicarakan kesehatan anak-anak kita, ya! πŸ’‘
 
Aku pikir nih, apa arti gak sih Presiden bilang murid-murid yang makan MBG hanya mengalami sakit perut biasa? Aku sendiri suka makanan khas Jepang di warung kecil di dekat rumahku, ada yang salah sih kalau aku nyesela setelah makan? Tapi kalau mbak Presiden bilang demikian, aku rasa gak masuk akal. MBG itu program berat banget, harus selalu memastikan kualitasnya dan pastikan anak-anak tidak makan yang berbahaya. Aku percaya kalau Pakistan serius bekerja sama dengan Indonesia ini, tapi Presiden bilang seperti itu, aku keberatan ya 😐
 
Wahhh, aku pikir ini gak enak banget! 🀯 Duta Besar Pakistan itu sengaja bilang bahwa keracunan MBG hanya sakit perut biasa, tapi siapa tau ada yang lebih parah loh? πŸ€• Aku rasa Presiden Prabowo Subianto harus lebih jujur tentang hal ini. Tapi, aku masih percaya bahwa program MBG itu bisa membawa manfaat besar buat Indonesia dan Pakistan. πŸ™ Mungkin saja mereka bisa bekerja sama untuk meningkatkan kualitas program ini dan membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi. Dan aku rasa gak salah jika kita juga harus memperhatikan asal usul makanan yang digunakan dalam program ini, kalau tidak ada yang terinfeksi virus atau bakteri lainnya. 😊
 
kembali
Top