Dualisme di Partai PPP Berakhir, Mardiono Tetap Menjabat! Apa Yang Mengubahnya?

pixeltembok

New member
**Dualisme di Partai PPP Berakhir, Mardiono Tetap Menjabat Ketua Umum**

Jakarta - Kabinet Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masa bakti 2025-2030. Dengan demikian, dualisme di partai berlambang Kakbah ini resmi berakhir.

Menurut dokumen yang diterima detikcom, Menteri Kemenkum Supratman Andi Agtas telah mengeluarkan keputusan pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP PPP pada hari ini, Senin (3/10/2025). Keputusan ini merupakan hasil dari Muktamar Ancol yang lalu.

Mardiono tetap menjabat sebagai Ketua Umum PPP. Sementara itu, Agus Suparmanto bergabung dalam kepenguruan baru sebagai Wakil Ketua Umum PPP. Adapun posisi Sekjen PPP dijabat Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Menteri Kemenkum Supratman menyerahkan Keputusan Menkum kepada Mardiono langsung. Agus Suparmanto dan Taj Yasin ikut dalam sesi foto tersebut.

Berikut ini adalah susunan kepenguruan PPP masa bakti 2025-2030:

* Ketua Umum: Mardiono
* Wakil Ketua Umum: Agus Suparmanto
* Sekretaris Jenderal: Taj Yasin
* Wakil Sekretaris Jenderal: Jabbar Idris
* Bendahara Umum: Imam Fauzan A Uskara
* Wakil Bendahara Umum: Rusman Ya'qub

Dengan pengesahan keputusan ini, dualisme di PPP telah berakhir. Mardiono tetap menjabat sebagai Ketua Umum, sementara Agus Suparmanto bergabung dalam kepenguruan baru sebagai Wakil Ketua Umum.
 
Gimana sih kalau ada partai yang punya dualisme? kayaknya seperti konflik antara tokoh utama dan sekutu yang ambigu di film action, harus segera diselesaikan biar tidak membuat situasi makin ribet. Saya rasa perubahan kepengurusan ini cukup tepat untuk menghilangkan dualisme itu.
 
Siapa aja yang akan menangani masalah internal partai ini? saya rasa perlu ada klarifikasi lebih lanjut mengenai proses pengesahan dan keabsahan keputusan ini, tapi kayaknya sudah sah kalau sudah disahkan oleh Kemenkumham 📝
 
Hmm, siapa tahu nanti kader PPP akan lebih berkembang dan memiliki visi yang jelas untuk pembangunan daerah 🤔. Mardiono tetap menjabat sebagai Ketua Umum kayaknya sudah tepat karena ia masih punya pengalaman lama di partai ini.
 
Tentu saja, perubahan susunan kepengurusan ini harusnya membuat partai lebih inklusif dan mewadahi aspirasi dari berbagai kalangan 🌈. Semoga saja kini PPP dapat menjadi contoh bagi partai lain dalam memperkuat representasi minoritas.
 
Baiklah kalau sudah selesai, tapi yang penting adalah perubahan ini tidak akan membuat PPP melupakan jati diri nasionalnya 🇮🇩. Harus tetap fokus pada memperkuat identitas bangsa dan menjaga keragaman.
 
Kehadiran Agus Suparmanto sebagai wakil ketua umum PPP kayaknya akan membuat suasana partai ini lebih segar 🎵. Arah perubahan yang terjadi di PPP bisa menjadi analogi dengan evolusi musik kita, dari tradisional ke modern dan tetap mengingatkan jati diri nasional.
 
Saya senang melihat perubahan ini, tapi mari kita tidak lupa untuk memperhatikan lingkungan sekitar 🌿. Kita harus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan sederhana dalam kepenguruan PPP ini.
 
Back
Top