Pernyataan Dua Menteri: Keberadaan Polri Aktif di Kementerian Sangat Membantu
Dalam putusan terkini, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan yang melarang anggota Polri aktif menduduki jabatan di luar kepolisian. Namun, dua menteri dalam Kabinet Merah Putih tidak ragu-ragu untuk menyatakan bahwa keberadaan personnel Polri aktif di lingkungan kementerian mereka sangat membantu.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa kehadiran aparat penegak hukum aktif di lingkungan kementerian mereka tidak hanya sah secara regulasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kelancaran kerja birokrasi dan penguatan pengawasan.
"Membantu, sangat membantu," kata Menteri Pertanian Sulaiman. Sedangkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa sinergisitas antara aparat penegak hukum dengan jajarank teknis di Kementerian ESDM mampu meningkatkan efektivitas pengawasan, terutama pada sektor-sektor strategis yang rawan pelanggaran.
"Polisi aktif, kemudian jaksa aktif. Jaksa juga kan ada di kantor kami. Dirjen Gakkum dari jaksa, dan saya pikir ini sebuah kolaborasi yang baik dan sangat membantu," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Dalam putusan terkini, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan yang melarang anggota Polri aktif menduduki jabatan di luar kepolisian. Namun, dua menteri dalam Kabinet Merah Putih tidak ragu-ragu untuk menyatakan bahwa keberadaan personnel Polri aktif di lingkungan kementerian mereka sangat membantu.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa kehadiran aparat penegak hukum aktif di lingkungan kementerian mereka tidak hanya sah secara regulasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kelancaran kerja birokrasi dan penguatan pengawasan.
"Membantu, sangat membantu," kata Menteri Pertanian Sulaiman. Sedangkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa sinergisitas antara aparat penegak hukum dengan jajarank teknis di Kementerian ESDM mampu meningkatkan efektivitas pengawasan, terutama pada sektor-sektor strategis yang rawan pelanggaran.
"Polisi aktif, kemudian jaksa aktif. Jaksa juga kan ada di kantor kami. Dirjen Gakkum dari jaksa, dan saya pikir ini sebuah kolaborasi yang baik dan sangat membantu," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.