Dua Guru SD di Cisarua Bandung Barat Keracunan Usai Cicipi MBG

BANDUNG, 15 FEBRUARI 2025 - Tiga anak kecil di sebuah sekolah dasar (SD) di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, terkena keracunan makanan usai mencicipi minuman bir asin berkebun (MBG) yang dibawa oleh guru. Menurut saksi, saat itu guru tersebut memberikan MBG kepada anak-anak sebagai bagian dari kegiatan belajar di luar ruang kelas.

Keterlibatan guru dalam mengatur asupan makanan bagi siswa masih menjadi perdebatan. Beberapa pedagog tidak setuju dengan praktik ini, karena dapat memperlemah komitmen siswa terhadap pendidikan.

"Saya tidak percaya pada praktek ini," kata Bapak Tono, salah satu orang tua yang menghubungi kami. "Siswa harus diberi kebebasan untuk berpikir dan membuat pilihan sendiri tentang makanan mereka."

Menurut Dr. Irfan, seorang ahli gizi Universitas Padjadjaran Bandung, anak-anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan. Namun, mengingat asupan minuman berminyak seperti MBG dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi tentang kejadian ini.
 
ini gini, rasanya nggak enak banget dengar anak-anak dikorbankan karena kesalahan guru. mbg itu nggak cocok untuk anak-anak, tapi apa aja yang bisa dilakukan? salah satu solusinya adalah sekolah harus memberikan edukasi tentang kebersihan dan kesehatan makanan sejak dini. jadi kalau anak-anak sudah tahu bahaya mbg, maka tidak perlu ada korban lagi 🤦‍♂️
 
Saya seru banget, praktik itu nggak boleh! Guru harus memperhatikan kesehatan anak-anak di luar biasa. Siswa perlu memiliki kesadaran untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi. Mereka juga harus diinstruksikan tentang cara menjaga kesehatan diri sendiri, seperti tidak minum bir asin berkebun tanpa izin orang tua 😐. Pihak sekolah harus melakukan evaluasi yang lebih baik terhadap kegiatan belajar di luar ruang kelas agar anak-anak dapat mendapatkan pendidikan yang seimbang dan aman 🤝.
 
Makin lama ini, kita lihat anak-anak mulai menjadi lebih suka main bareng gurunya, tapi apa yang salah dengan itu? Jadi aja dia berikan MBG di sekolah, apa rasanya salahnya? Tapi kalau kita lihat dari sisi positif, bisa jadi anak-anak belajar tentang keselamatan makanan dan bagaimana caranya menjaga tubuh mereka seimbang. Yang penting adalah orang tua dan guru tersebut harus berbicara dengan lebih jelas tentang hal ini. Saya rasa tidak ada yang salah dengan praktek ini, tapi kita harus membuatnya lebih transparan.
 
ini cerita yang bikin pikir... seperti pertandingan sepak bola dimana pemain tidak bisa menentukan sendiri strategi permainannya, tapi harus diatur oleh pelatih atau lawan. disini anak-anak SD di Cisarua terluka karena dipaksa mencicipi minuman bir asin oleh guru mereka... siapa yang bertanggung jawab? apakah itu guru yang ingin 'membantu' siswa belajar tentang nutrition, atau ada yang salah dengan sistem pendidikan kita? sepertinya masih perlu diskusi dan strategi baru untuk mengatasi masalah ini...
 
🤔 aku pikir ini masalah sekolah yang tidak bisa dihindari lagi, ya? bagaimana kalau kita fokus pada pendidikan yang lebih baik? seperti berbicara tentang pentingnya nutrisi yang sehat untuk anak-anak sehingga mereka bisa tumbuh dengan baik. tapi siapa tahu kejadian ini bisa menjadi kesempatan bagi sekolah untuk memperbarui kurikulum dan membuat anak-anak lebih sadar akan pentingnya makanan sehat 🥗
 
Haha, nggak bisa percaya aja, anak-anak SD mulai dibawa minuman bir asin berkebun di sekolah... Semangat belajar di luar ruangan itu nggak salah, tapi cara buatnya harus lebih bijak, ya? Saya ingat ketika aku masih kecil, guru-guru kita selalu memberikan buku-buku dengan konten yang cocok untuk anak-anak, bukan minuman berminyak. Mungkin ada di antara kita yang perlu berbicara dengan sekolah tentang hal ini...
 
Itu bikin bingung sih, gak ada penjelasan dari sekolah tentang apa yang terjadi. Kalau anak-anak itu ternyata mengonsumsi bir asin berkebun itu, pasti bisa jadi mereka ngeluhin nanti kalau tubuhnya tidak sehat. Saya pikir pedagog di sekolah harus lebih teliti dulu sebelum memilih cara pembelajaran yang unik seperti itu. Mungkin perlu ada penjelasan yang jelas tentang apa yang bisa dilakukan anak-anak tersebut jika mau mencoba sesuatu yang baru...
 
ini kayaknya kabar mengejutkan banget, tapi rasanya nggak benar-benar terkejut sih... kenapa guru mau buat anak-anak minum bir asin? itu nggak sederhana aja, aku rasa ada sesuatu yang tidak diinginkan di balik kegiatan ini... mungkin ada ujaran dari orang-tua atau pihak sekolah yang ingin 'mengatur' perilaku anak-anak? tapi mengapa harus dengan cara yang menakutkan seperti itu? aku rasa kita harus lebih waspada dan tidak terlalu cepat menerima kabar seperti ini...
 
ini sangat kejutan banget, apalagi kalau anak-anak sekolah itu bisa terkena keracunan makanan karena bir asin yang dibawa guru... itu bukan mainan, tapi nyata banget! apa yang punya guru itu? nih ada anak-anak yang masih kecil dan belum tentu paham konsekuensi makan bir asin. kalau mau belajar tentang gizi dan nutrisi, toh bisa bercanda di sekolah saja, nggak perlu membawa barang-barang yang bisa berbahaya... kita harap pihak sekolah bisa memberikan penjelasan yang jujur tentang apa yang terjadi...
 
ada sapa yang pikir guru itu salah sekali sih, biar anak-anak bisa belajar itu apa lagi kalau dia pakai makanan berminyak seperti itu? tapi aku rasa ada sisi lain juga yah, sayangnya masyarakat kita masih banyak yang tidak fokus pada kesehatan yang sebenarnya, misalnya gizi, obesitas, penyakit jantung... gurunya tampang sedih karena anak-anak di sekolahnya mulai menolak minuman berkebun itu, aku rasa itu juga salah arah. mungkin apa yang perlu dipikirkan adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi bagi anak-anak kita... 🤔
 
😕 mbah pribadinya, ternyata masih banyak orang tua yang tidak percaya dengan praktek mengatur asupan makanan bagi siswa di sekolah. Saya punya opini, kalau mau mau di sekolah kita butuh asesmen sehat siswa terlebih dahulu, siapa tahu ada anak yang memiliki kondisi medis tertentu. dan kalau ada anak itu, kita harus sambut dengan perhatian bukan memberi bir asin berkebun. 🤔
 
ini bikin bingung nih... guru siapa yang bisa memberikan minuman bir asin ke anak-anak? kayaknya sudah ada peraturan yang harus diikuti ya, tapi apa yang terjadi, semua peduli sama-sama biar anak-anak gak sedih. jadi, kalau anak-anak gak suka makan ini, apakah itu berarti mereka kurang baik? kayaknya sudah terlalu serius ya, gak perlu lagi membicarakan hal ini
 
ini kayaknya cerita aksi dari film thriller, tapi kali ini adalah kejadian nyata! pengaruh dari guru yang terlalu serius dalam mengatur asupan makanan siswa bisa jadi membuat anak-anak merasa tidak percaya diri atau bahkan khawatir. seperti di film 'The Breakfast Club', ada scene yang memang keren banget, tapi kalau diadaptasi ke kehidupan nyata, bisa bikin anak-anak merasa tidak nyaman.

sebenarnya sih pengaruh dari MBG itu jadi perhatian kita semua, tapi harus dilihat dari perspektif pendidikan dan kesehatan juga. gini aja, kalau diadaptasi ke cerita film, bisa kayaknya 'The Parent Trap' dengan tema ini.
 
kembali
Top