Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Keadilan Inklusif untuk Orang dengan Disabilitas di Sektor BUMN
JAKARTA, 15 Februari 2025 - Di sambut hari Peringatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional (HKSKN) 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas di sektor BUMN.
Dalam sambutan hari HKSKN, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Pencegahan Dan Pengelolaan Keterbacaan dan Keteraksesan Informasi Di Informasi dan Dampaknya Terhadap Masyarakat yang Ditargetkan Orang dengan Disabilitas menyebutkan pentingnya perhatian terhadap aksesibilitas informasi dan fasilitas di sektor publik.
"Presiden berkomitmen untuk meningkatkan keadilan dan kesetaraan bagi semua rakyat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan dalam BUMN dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," kata Presiden Prabowo.
Menurut data dari Badan Ekonomi Kebijakan Nasional (Bekin), masih banyak fasilitas dan layanan di sektor BUMN yang belum memiliki aksesibilitas yang memadai bagi orang dengan disabilitas. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas di semua level.
Sementara itu, Menteri Sosial Kemanusiaan (Mensos) dan Pejabat Sekretariat Presiden menekankan bahwa aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas bukan hanya tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga tanggung jawab masyarakat.
"Kita semua harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas," kata Menteri Sosial Kemanusiaan.
Presiden Prabowo juga mengundang semua pihak, termasuk perusahaan, organisasi sosial, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas di sektor BUMN.
JAKARTA, 15 Februari 2025 - Di sambut hari Peringatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional (HKSKN) 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas di sektor BUMN.
Dalam sambutan hari HKSKN, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Pencegahan Dan Pengelolaan Keterbacaan dan Keteraksesan Informasi Di Informasi dan Dampaknya Terhadap Masyarakat yang Ditargetkan Orang dengan Disabilitas menyebutkan pentingnya perhatian terhadap aksesibilitas informasi dan fasilitas di sektor publik.
"Presiden berkomitmen untuk meningkatkan keadilan dan kesetaraan bagi semua rakyat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan dalam BUMN dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," kata Presiden Prabowo.
Menurut data dari Badan Ekonomi Kebijakan Nasional (Bekin), masih banyak fasilitas dan layanan di sektor BUMN yang belum memiliki aksesibilitas yang memadai bagi orang dengan disabilitas. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas di semua level.
Sementara itu, Menteri Sosial Kemanusiaan (Mensos) dan Pejabat Sekretariat Presiden menekankan bahwa aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas bukan hanya tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga tanggung jawab masyarakat.
"Kita semua harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas," kata Menteri Sosial Kemanusiaan.
Presiden Prabowo juga mengundang semua pihak, termasuk perusahaan, organisasi sosial, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam meningkatkan aksesibilitas dan keadilan bagi orang dengan disabilitas di sektor BUMN.