Kemarin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengadakan pertandingan soroti kinerja lapas terkait kasus peredaran narkoba Ammar Zoni. Kasus yang melibatkan seorang mantan kepala lembaga pendidikan dan kebudayaan di Aceh ini telah menarik perhatian masyarakat sejak tahun 2022.
Pertandingan soroti kinerja tersebut diadakan setelah DPR RI menganggap bahwa lapas terhadap kasus Ammar Zoni belum memadai. Anggota DPR yang hadir dalam pertandingan soroti ini menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti penanganan saksi dan bahan bukti, serta koordinasi antara pihak kepolisian dengan lembaga pendidikan.
"Kasus Ammar Zoni masih menimbulkan keraguan masyarakat karena belum ada penangkapan yang memadai," kata salah satu anggota DPR yang hadir. "Oleh karena itu, kami harus meningkatkan kinerja lapas dan koordinasi dengan lembaga pendidikan agar kasus ini dapat selesai secara cepat dan adil."
Pertandingan soroti kinerja ini juga menyoroti pentingnya perlindungan saksi-saksi utama yang masih belum aman. "Saksi-saksi utama Ammar Zoni masih dalam bahaya," kata salah satu anggota DPR. "Kami harus meningkatkan perlindungan mereka agar mereka dapat memberikan keterangan yang jujur dan akurat."
DPR RI juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial untuk mencegah peredaran narkoba di Aceh. "Kami harus bekerja sama untuk mencegah peredaran narkoba di Aceh," kata salah satu anggota DPR. "Dengan meningkatkan kinerja lapas dan koordinasi antara pihak-pihak yang terkait, kami dapat membentuk masyarakat yang lebih aman dan sehat."
Pertandingan soroti kinerja tersebut diadakan setelah DPR RI menganggap bahwa lapas terhadap kasus Ammar Zoni belum memadai. Anggota DPR yang hadir dalam pertandingan soroti ini menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti penanganan saksi dan bahan bukti, serta koordinasi antara pihak kepolisian dengan lembaga pendidikan.
"Kasus Ammar Zoni masih menimbulkan keraguan masyarakat karena belum ada penangkapan yang memadai," kata salah satu anggota DPR yang hadir. "Oleh karena itu, kami harus meningkatkan kinerja lapas dan koordinasi dengan lembaga pendidikan agar kasus ini dapat selesai secara cepat dan adil."
Pertandingan soroti kinerja ini juga menyoroti pentingnya perlindungan saksi-saksi utama yang masih belum aman. "Saksi-saksi utama Ammar Zoni masih dalam bahaya," kata salah satu anggota DPR. "Kami harus meningkatkan perlindungan mereka agar mereka dapat memberikan keterangan yang jujur dan akurat."
DPR RI juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial untuk mencegah peredaran narkoba di Aceh. "Kami harus bekerja sama untuk mencegah peredaran narkoba di Aceh," kata salah satu anggota DPR. "Dengan meningkatkan kinerja lapas dan koordinasi antara pihak-pihak yang terkait, kami dapat membentuk masyarakat yang lebih aman dan sehat."