DPP Golkar akan Tegur Kader yang Polisikan Pembuat Meme Bahlil

DPP Golkar Terkejut dengan Kader Polisikan Bahlil Lahadalia di Meme, Maka Aja Minta Jawabannya

Sekretaris Jenderal Partai Golkar (Pemko) M. Sarmuji mengatakan pihaknya akan memanggil para kader Golkar yang melaporkan konten meme Bahlil Lahadalia di media sosial.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Sayap Golkar, namun Pemko menegaskan tindakan tersebut tidak dilakukan berdasarkan perintah dari pimpinan DPP Golkar. Sarmuji menjelaskan bahwa tim pelapor itu mungkin tidak melakukan konfirmasi dan permohonan izin saat melaporkan.

Bahkan Pemko menanyakan motif apa yang membuat kader-kadernya membuat laporan tersebut, sehingga semua kemungkinan untuk memerintahkan mereka untuk mencabut laporan tersebut bisa saja terjadi.

Pemko Sarmuji juga menyinggung pentingnya menghindari penyebaran konten negatif dan menjaga ruang publik dari ujaran kebencian. Ia menegaskan bahwa hal ini harus diperhatikan oleh semua pihak, termasuk media dan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Golkar (AMPG) Sedek Bahta menjelaskan bahwa laporan tersebut mencakup konten yang menyerang Partai Golkar. Ia menilai konten tersebut telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE dan KUHP tentang pencemaran nama baik.

Bahta juga menyebutkan bahwa beberapa akun sudah kooperatif dengan mengurangi unggahan konten-konten tersebut.
 
Haha, ini bikin aku penasaran, siapa aja kader Golkar yang bikin laporan tentang meme Bahlil Lahadalia? Aku pikir mereka yang bikin meme itu cuma mau mengasihkan, tapi ternyata mereka melaporkannya ke Pemko juga? πŸ€”

Aku rasa motifnya karena aku tahu Bahlil Lahadalia kayak gini, sering bikin meme yang bikin orang tertawa. Tapi aku tidak ngerti siapa aja yang pikir itu konten negatif dan harus dihilangkan. Aku rasa itu semua tentang kesalahpahaman, tapi ya kalau mereka sudah melaporkannya ke Pemko, mungkin harus dipertimbangkan juga sih πŸ€·β€β™‚οΈ.

Aku harap Pemko bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di balik laporan itu, dan tidak ada yang salah karena orang-orang yang bikin meme itu hanya ingin bikin senyum. 😊
 
ini gak jelas sih... kalau DPP Golkar bilang ini laporan tidak dari mereka, tapi kader-kaernya masih melaporkan, bukan? kayaknya ada kesalahpahaman disana πŸ€”. toh biar aman, mungkin mereka harus memerintahkan kader-kadernya untuk mengurangi unggahan konten-konten itu, jadi tidak ada kasus yang salah lagi 😊.
 
Wow 🀯, aku pikir serius banget kalau sayap golkar memanggil kader-kadernya untuk minta jawabannya. ini bikin aku penasaran apa motifnya sih bikin laporan itu. dan waktunya harus fokus menghindari penyebaran konten negatif dan ujaran kebencian ya...Interesting πŸ€”
 
Makasih info ini, tapi aku pikir penanganan ini agak susah paham ya... Kalau kader-keradenya lapor karena konten meme Bahlil Lahadalia, tapi tidak ada perintah dari pimpinan DPP Golkar, apa yang salah sih? Maka itu kalau mau punya jawaban, aku rasa harus ada konfirmasi lebih dulu sih... Tapi aku juga nyesali kalau media dan masyarakat terlalu cepat menyerang partai politik tanpa tahu benarnya. Oh iya, aku pikir penting banget menghindari penyebaran konten negatif, tapi aku rasa ada cara lain untuk melakukannya yaitu dengan edukasi dan informasi yang lebih baik sih... πŸ€”
 
heya bro, aku pikir ini kisah gampang banget sih, kalau kader Golkar mau melaporkan meme Bahlil Lahadalia di media sosial tanpa konfirmasi dulu... itu bukan cara yang tepat! apa lagi kalau mereka lupa meminta izin ya? aku rasa ada yang salah dengan cara ini, gak usah pakai kesalahan-kesalahan kecil untuk bikin kontes atau halusinasi yang salah. kalo mau melaporkan harus bisa milih waktu yang tepat dan siap untuk mengambil konsekuensinya juga bro!
 
heya bro, aku pikir ini gak bagus banget kalau oranganya laporan konten meme tanpa konfirmasi terlebih dahulu, nih πŸ€¦β€β™‚οΈ. aku rasa harus ada aturan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak bisa di publik kan? contohnya aja, kalau aku posting foto temenku yang kayak ngantuk, aku paham kalau orang lain juga bisa melaporkannya, tapi kalau ada konten negatif, aku rasa harus ada cara yang baik untuk mengaturnya πŸ˜’.
 
Menggok golkar ni udah ngerasa tidak nyaman, kayaknya harus cek kembali dulu apa yang di- reportkan oleh para kader. Tapi siapa tahu apa ada motif tertentu yang membuat mereka melaporkan itu. Saya rasa penting sekali untuk menghindari penyebaran konten negatif, tapi bagaimana cara tersebut bisa dilakukan tanpa menyerang nama baik siapa pun? πŸ€”πŸ‘Ž
 
Meme itu bule, tapi golkar jangan terlalu cepat ngerasa dirinya terguncang 🀣. Pemko pasti sini untuk memantau siapa yang udah ngirimi bocorannya πŸ‘€. Sarmuji juga harus ngomong tentang konten negatif mana itu, kok? Siapa yang udah ngisap konten kebencian itu? πŸ€”
 
Golongan ini jadi terkejut banget kalau kader AMG lapor aja, tapi kalau Bahlil Lahadalia di meme, yang jadi pihak yang terkejut adalah Golongan Golkar itu deh πŸ€”. Sama-sama kan? Mereka jangan sibuk memanggil laporan kader AMG, padahal mereka yang lapor aja itu bisa jadi luar biasa aja πŸ˜‚.
 
πŸ€” Maksudnya, siapa yang membenarkan konten meme Bahlil Lahadalia itu di media sosial? Kalau tidak ada pengawasan dari Pemko, tentu saja semuanya bisa berlaku bebas, tapi bagaimana kalau isinya itu memalaskan nama baik partai kita sendiri? πŸ€·β€β™‚οΈ

Kita harus ingat bahwa media sosial bukan sekedar platform untuk mengungkapkan opini, tapi juga harus diatur agar tidak merugikan orang lain. Mereka yang menyebar konten negatif pasti harus bertanggung jawab, bukan? πŸ€¦β€β™‚οΈ

Dan siapa yang bilang bahwa Partai Golkar sendiri tidak memiliki tanggung jawab dalam memantau isinya? Kalau kita gak bisa mengontrol hal ini, bagaimana kita bisa yakin bahwa konten-konten seperti itu tidak akan mempengaruhi peristiwa penting? 🀯

Mengingat pentingnya menjaga ruang publik dari ujaran kebencian, bukan cuma Partai Golkar yang harus berhati-hati, tapi juga masyarakat dan media harus ikut berpartisipasi. πŸ‘
 
Saya rasa ini buatnya sih, konten meme itu terlalu parah untuk dipikirkan tentang motif-nya... πŸ€”
Tapi apa yang bikin aku penasaran adalah mengapa kalau kader Golkar yang melaporkan itu tidak tahu kalau harus konfirmasi dan izin dulu? Sih, ini buatnya sih, belajarlah dari kesalahan orang lain ya... πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku rasanya makin bingung sih, kalau Golkar sendiri yang melaporkan Bahlil Lahadalia di media sosial, tapi sekarang mereka juga minta jawabannya πŸ€”? Aku pikir ini kalau bukan cara untuk meminta perhatian umum, kan?

Tapi, aku juga paham bahwa ada batas yang harus dihormati dalam menggunakan media sosial. Jangan sabarnya dan mau langsung menyerang orang lain tanpa pertimbangan πŸ™…β€β™‚οΈ. Tapi, kalau Golkar sendiri yang melaporkan Bahlil Lahadalia, aku rasa ini bisa jadi strategi untuk memenangkan perhatian umum, kan?

Aku juga khawatir kalau ini bisa menjadi contoh bagi media sosial lainnya untuk juga mengambil tindakan serupa πŸ“£. Kita harus waspada dan hati-hati dalam menggunakan media sosial, karena ada banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain πŸ’‘.
 
😊 aku rasa ini masalah yang bikin netizen gugup, tapi kalau kita lihat dari sisi lain, memang ada kader Golkar yang melaporkan meme Bahlil Lahadalia di media sosial, itu bisa jadi kesalnya karena konten tersebut menyerang Partai Golkar. πŸ€” tapi aku pikir pihak Pemko harus lebih teliti lagi dalam memahami motif laporan itu. 🀝 mungkin ada yang salah tapi juga ada yang benar, kita harus cari fakta terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. 😊
 
aku rasa kader2 golkar yang melaporkan hal itu cuma ingin bikin partai mereka jadi seseorang yang 'kamu tidak bisa menilainya' ya, tapi sayangnya kalau mereka melapor tanpa ngecheck terlebih dahulu siapa yang dihujat, maka bisa jadi makin berantusan dan salah informasi pun ikut masuk.
 
heyyyyy, aku pikir ini gampang banget, si Bahlil Lahadalia di meme itu pasti buat media atau content creator yang jujur, tapi nggak ada bukti siapa sih yang meminta izin terlebih dahulu πŸ€”. apalagi kalau kader-kader Golkar yang melaporkan ini nggak punya bukti bahwa mereka diintervensi oleh pimpinan DPP Golkar, ya kan? mungkin aku salah, tapi aku pikir ini kebanyakan cerita πŸ’ͺ.
 
Saya pikir ini bikin masalah kayaknya, siapa tahu bahlil lah hadalia punya latar belakang apa aja yang bikin kader Golkar melaporkannya ke media sosial. mungkin ada yang salah di balik cerita ini, tapi pihak Golkar malah memanggil para kader-nya, siapa tahu itu untuk menghindari kontroversi kayaknya.
 
Hmm, kayaknya pihak Golkar memang agak cepat bereaksi gila aja buat laporan konten meme Bahlil Lahadalia di media sosial. Siap-siap ya kalau wanna ngelaporkan konten negatif, harus punya konfirmasi dan izin dulu aja πŸ€”. Tapi apa motifnya sih kakerasa golkar ini makin sensitif terhadap konten meme yang lucu deh? Yang penting, jangan lupa kalau media sosial itu adalah ruang publik ya, harus tetap menghindari penyebaran konten negatif dan ujaran kebencian. Semua pihak, termasuk Golkar sendiri, harus lebih bijak dalam menghadapi konten yang bikin perasaan negatif di kalangan masyarakat 😊.
 
Biar gak nggak, kalau para kader Golkar makin serius dgn konfirmasi dan izin sebelum melaporkan apa aja di media sosial. Makin serius dgn motifnya juga, siapa yang nanya tuh? Kalau kooperatif, kayaknya aku setuju. Yang penting adalah nghindari penyebaran konten negatif, tapi kader-kadernya harus lebih berani ngeksplorasi dan tidak takut gagal.
 
kembali
Top