Dorong Tata Kelola Legal Berbasis AI, Telkom Luncurkan TELIS 2.0

"Telkom Mengembangkan Teknologi TELIS untuk Meningkatkan Efisiensi Tata Kelola Berbasis AI"

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah meluncurkan versi kedua dari sistem pengelolaan bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI), yang dikejukan sebagai TELIS 2.0. Tujuan utama dari perangkat lunak ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan pengambilan keputusan dalam berbagai aspek operasional bisnis.

Dalam beberapa bulan terakhir, Telkom telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam volume data yang diolah. Dengan demikian, perusahaan tersebut merasa perlu meningkatkan kemampuan pengelolaannya untuk dapat menghadapi tantangan ini dengan efektif.

TElis 2.0 dirancang untuk membantu pengelola bisnis Telkom dalam menerima dan memproses data secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan AI, sistem ini dapat mengidentifikasi pola-pola dan tren di dalam data yang diolah, sehingga memudahkan pengelolaan bisnis dalam membuat keputusan.

"TElis 2.0 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan pengambilan keputusan dalam berbagai aspek operasional bisnis," kata Dr. Ir. Sriyanto, Kepala Tim Pengembangan TELIS di Telkom. "Sistem ini dapat membantu kita dalam menganalisis data secara lebih cepat dan akurat, sehingga memudahkan kita dalam membuat keputusan yang tepat."
 
Pikirannya sih kalau sistem pengelolaan bisnis berbasis AI seperti TELIS 2.0 bisa membantu Telkom meningkatkan efisiensi operasionalnya. Nah, saya rasa ini benar-benar perlu untuk mereka. Karena di era digital ini, data yang semakin banyak dan cepat ter update. Maka dari itu, pengelolaan bisnis juga harus secepatnya bisa menghadapi situasi tersebut. TELIS 2.0 yang dirancang dengan menggunakan AI tentu akan membantu dalam menganalisis data secara lebih cepat dan akurat. Saya berharap dengan adanya sistem ini, Telkom bisa meningkatkan kemampuan pengelolaan bisnisnya untuk semakin baik 💻📈
 
Pikirku kalau sistem TELIS 2.0 itu keren banget! Sebagai netizen yang suka ngobrol tentang teknologi dan sosial, aku penasaran dengan bagaimana sistem ini bisa membantu Telkom meningkatkan efisiensi operasionalnya. Aku tahu bahwa di Indonesia masih banyak perusahaan kecil dan menengah yang belum memiliki teknologi canggih seperti ini.

Aku pikir pemberian TELIS 2.0 itu bukan cuma untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, tapi juga bisa membantu mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang sering terjadi dalam operasional bisnis. Karena dengan menggunakan AI, sistem ini bisa memberikan analisis data yang lebih akurat dan cepat.

Sayangnya, aku masih penasaran bagaimana perusahaan-perusahaan kecil di Indonesia bisa mendapatkan akses ke teknologi seperti ini. Aku harap Telkom atau pemerintah bisa membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya teknologi digital di kalangan masyarakat.
 
aku sibuk banget dengan TELIS 2.0 ini 🤔. benar-benar bikinku penasaran bagaimana kinerja bisnis Telkom akan berubah sekarang. mungkin lebih cepat dan efisien, tapi apa yang terjadi dengan konsumennya? aku harap mereka juga mendapatkan manfaat dari teknologi ini 😊. secara umum, aku setuju dengan pendirian TELIS 2.0, tapi aku ingin melihat bagaimana implementasinya dalam prakteknya.
 
Wah, kayaknya sistem TELIS 2.0 itu benar-benar bisa membantu Telkom meningkatkan efisiensi operasionalnya. Udah gitu sih banyak negara yang menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas. Kita harus berharap juga bahwa pengembangan teknologi ini tidak membuat kita melepas kepedulian terhadap lingkungan. Jangan sampai sistem ini digunakan untuk mengumpulkan data orang lain tanpa izin, ya?
 
Hebat banget sih TELIS 2.0 untuk meningkatkan efisiensi bisnis Telkom! 🤖 Sebenarnya aku pikir ini bukan ide baru lagi, tapi kalau sudah diimplementasikan dengan baik, pasti bisa memberikan hasil yang positif. Aku penasaran bagaimana TELIS 2.0 akan membantu dalam menganalisis data, apakah ada penggunaan algoritma yang canggih? 💻
 
ini kayak film thriller, kayak cuma siapa saja bisa melihat pola-pola yang ada di balik data. tapi sebenarnya ada orang yang pintar banget, si Dr. Ir. Sriyanto, yang bisa membaca semua itu dan membuat keputusan yang tepat. kayaknya itu seperti kunci pada film misteri, orang yang beruntung memiliki kunci tersebut. juga kayaknya ini juga bagus untuk Telkom, jadi kalau ada data yang penting, mereka punya sistem yang bisa membantu mereka memprosesnya dengan cepat dan akurat.
 
aku pikir ini keren banget! telkom kayaknya sudah siap untuk menghadapi era digital yang pesat di indonesia. tapi aku still khawatir tentang akses informasi di daerah-daerah terpencil, apalagi ketersediaan jaringan internet yang belum optimal. misalnya, aku temenku di kecamatan tertentu masih harus menggunakan data seluler yang lambat dan mahal untuk beraktivitas online. aku harap telkom bisa melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan teknologi ini, sehingga mereka juga bisa memanfaatkan fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh telis 2.0 🤞
 
kira-kira apa yang bisa dicoba telkom sih? aku sendiri masih sibuk dengan ponsel aku sih, jadi aku tidak terlalu memperhatikan teknologi seperti ini. tapi kayaknya telcom punya tujuan yang baik untuk meningkatkan efisiensi bisnisnya. kalau bisa lebih cepat dan akurat dalam menganalisis data, itu bisa membuat keputusan yang lebih tepat. siapa tahu nanti aku akan mencoba menggunakan teknologi ini juga 😊
 
gak percaya kalau mereka udah bisa menggabungkan teknologi dengan bisnis kantor! TELIS 2.0 itu nyaman banget, tapi gimana kalau diaplikasikan pada transportasi umum? misalnya, mereka udah punya data tentang kepadatan kendaraan yang ada di jalan-jalan besar di kota, bisa dipakai untuk merencanakan jaringan transportasi yang lebih efisien. tapi, apa kalau ada masalah dengan infrastruktur? gak ada solusi kalau sistemnya nyambung aja 🤔
 
Gue pikir itu keren banget! Telkom benar-benar mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis mereka. Tapi, gue curiga apakah mereka juga memikirkan bagaimana data yang diolah tersebut bisa dilindungi dari kejahatan seperti perampokan data atau pencurian informasi? Penting juga agar sistem ini tidak hanya membantu Telkom dalam menguntungkan diri sendiri, tapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat. Misalnya, bagaimana mereka bisa menggunakan data untuk bantu masyarakat yang membutuhkan, seperti peta kematian, atau informasi tentang fasilitas kesehatan di daerah tertentu.
 
aku rasa kalau teknologi ini benar-benar dibutuhkan oleh telkom, terutama saat ini banyak sekali orang yang menggunakan layanan telepon dan internet dari mereka. tapi aku masih ragu apakah sistem ini bisa menangani volume data yang terus bertambah. aku harap telkom bisa berjalan lancar dalam mengelolanya, agar tidak ada kesalahan atau keterlambatan dalam pengolahan data. 🤔📊
 
Makasih dengerinews ini tentang Telkom! Saya rasa seperti keadaan di tahun 2000an ketika saya masih SMP. Kita baru saja mulai menggunakan email dan internet di rumah, sekarang sudah ada sistem pengelola bisnis berbasis AI! Waw, teknologi benar-benar berkembang pesat. Saya ingat saat itu kita harus menggunakan aplikasi pengolahan data yang cuma bisa melakukan hal-hal sederhana seperti hitung total pembelian di toko. Sekarang mereka sudah punya sistem yang bisa menganalisis data secara cepat dan akurat! Waduh, saya rasa perusahaan-perusahaan teknologi ini seharusnya diberi penghargaan atas kemajuan mereka 😊📈
 
Aku pikir itu bagus banget! Dalam beberapa tahun terakhir, aku sudah melihat banyak perusahaan di Indonesia yang sedang mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Dan aku rasa itu sangat penting, karena sekarang kita semua harus lebih responsif dan cepat dalam menerima kesempatan dan tantangan.

Aku berharap TELIS 2.0 bisa membantu Telkom meningkatkan kinerja mereka dan menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk orang-orang di Indonesia. Dan aku juga ingin melihat bagaimana sistem ini bisa membantu meningkatkan kesetaraan dalam industri telekomunikasi, sehingga semua pihak bisa mendapatkan faedah dari teknologi yang inovatif ini 🤖💻
 
Makasih ya gini, teknologi kayaknya udah begitu maju banget. Tapi aku rasa apa yang dibicarakan sini kurang fokus pada dampak sosial dari teknologi ini. Misalnya, bagaimana system AI seperti ini akan mempengaruhi pekerja kotor di Telkom? Aku rasa kita harus lebih berhati-hati dengan cara teknologi ini digunakan agar tidak memperburuk kesenjangan.
 
kembali
Top