Pemerintah Kota Semarang akan menambahkan kegiatan seni dan budaya di tahun 2026, mengingatkan masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dicapai dengan menanamkan kembali semangat masyarakat akan budaya lokal sekaligus melibatkan penduduk setempat dalam menciptakan karya seni yang unik.
Selain itu, pihak pemerintah juga berencana untuk mengadakan festival payung yang dipamerkan di seluruh kecamatan. Melalui ini diharapkan masyarakat akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya serta mempromosikan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah juga mengundang warga untuk bergabung dalam lomba-lomba seni dengan tema yang berkaitan dengan warak ngendog. Melalui ini, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta menanamkan semangat toleransi sejak dini.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, dipercaya bahwa masyarakat akan lebih terlibat dalam menjaga budaya lokal dan meningkatkan pendapatan dari pariwisata.
Selain itu, pihak pemerintah juga berencana untuk mengadakan festival payung yang dipamerkan di seluruh kecamatan. Melalui ini diharapkan masyarakat akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya serta mempromosikan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah juga mengundang warga untuk bergabung dalam lomba-lomba seni dengan tema yang berkaitan dengan warak ngendog. Melalui ini, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta menanamkan semangat toleransi sejak dini.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, dipercaya bahwa masyarakat akan lebih terlibat dalam menjaga budaya lokal dan meningkatkan pendapatan dari pariwisata.