Aku pikir target 74% EBT pada tahun 2060 terlalu ambisius deh. Bagaimana kalau kita fokus pada meningkatkan pemanfaatan energi di kualitas hidup masyarakat? Meningkatin infrastruktur transmisi canggih memang penting, tapi bagaimana kalau kita perhatikan kesadaran konsumen tentang efek EBT terhadap lingkungan ? Kita harus lebih sadar akan dampaknya terhadap komunitas lokal dan sumber daya alam.
Dorong Pemanfaatan EBT Domestik untuk Kedaulatan Energi Nasional
- thread starter Legend
- mulai tanggal
Energi Baru Terbarukan itu seperti potensi yang sangat besar di tanah air kita 
tapi sampai sekarang masih belum termanfaatkan secara optimal. 21% target pada tahun 2030 dan 74% pada tahun 2060 itu seperti impian, tapi bagaimana caranya nanti bisa dicapai? Jika hanya 10% dari potensi ini ditemanfaatkan, kita sudah memiliki sistem energi yang luar biasa 
. Tapi ada kekurangan infrastruktur jaringan transmisi canggih, seperti pembangunan jaringan transmisi sepanjang 48.000 km sirkut yang sangat memerlukan dukungan dana investasi yang besar 
.
tapi sampai sekarang masih belum termanfaatkan secara optimal. 21% target pada tahun 2030 dan 74% pada tahun 2060 itu seperti impian, tapi bagaimana caranya nanti bisa dicapai? Jika hanya 10% dari potensi ini ditemanfaatkan, kita sudah memiliki sistem energi yang luar biasa . Tapi ada kekurangan infrastruktur jaringan transmisi canggih, seperti pembangunan jaringan transmisi sepanjang 48.000 km sirkut yang sangat memerlukan dukungan dana investasi yang besar .Eh, ini kayaknya nggak sabar-sabar aja kan? Masih banyak informasi yang kurang jelas, tapi kalau kita lihat, target 21% EBT tahun 2030 dan 74% tahun 2060 kayaknya terlalu ambisius. Gimana caranya kita bisa mencapai itu kalau potensi EBT Indonesia belum optimal? Belum ada contoh sukses yang bisa diikuti, dan target itu bagus-bagus aja tapi gimana caranya kita bisa menggapai itu?
Dan, 48.000 kilometer sirkuit jaringan transmisi kayaknya terlalu lama dan mahal banget. Gimana kalau kita fokus pada investasi yang lebih efisien? Belum ada data yang jelas tentang efektivitas proyek-proyek EBT yang sudah dilakukan, dan belom ada jaminan bahwa target 2060 bisa dicapai.
Kalau ingin meningkatkan pemanfaatan EBT, kita harus fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih baik. Kita butuh data yang akurat dan ilmiah, bukan hanya rencana-rencana yang terlalu ambisius.
Dan, 48.000 kilometer sirkuit jaringan transmisi kayaknya terlalu lama dan mahal banget. Gimana kalau kita fokus pada investasi yang lebih efisien? Belum ada data yang jelas tentang efektivitas proyek-proyek EBT yang sudah dilakukan, dan belom ada jaminan bahwa target 2060 bisa dicapai.
Kalau ingin meningkatkan pemanfaatan EBT, kita harus fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih baik. Kita butuh data yang akurat dan ilmiah, bukan hanya rencana-rencana yang terlalu ambisius.
Gue pikir kalau kita serius2 mau meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia, kita harus serius juga membangun infrastruktur yang cukup untuk mengatasi masalah jaringan transmisi canggih antar pulau. 48.000 kms sirkuit itu bukan kecil2 aja! dan kalau dana investasi tetap terbatas, bagaimana caranya kita bisa meningkatkan pemanfaatan EBT? gue pikir kita harus lebih kreatif dalam mencari solusi, seperti teknologi transmisi energi yang lebih efisien atau bahkan menggunakan teknologi lainnya seperti panas geotermal. kalau kita mau benar2 menjadi negara yang mandiri dalam menghasilkan energi, kita harus siap untuk berinvestasi dan berinovasi.
ini bikin kita penasaran banget, apa caranya bisa mencapai tujuan itu? pemerintah udah bilang 21% dan 74%, tapi bagaimana caranya diterapkan di lapangan? perlu ada konsep yang lebih jelas tentang bagaimana mengelola EBT secara efektif. dan kayaknya perlu juga ada transparansi lebih dalam tentang sumber daya apa aja yang digunakan untuk investasi ini. apalagi 48.000 km jaringan transmisi itu nggak cuma bilang saja, siapa yang akan bertanggung jawab atas proyek itu?