Bandung, Jawa Barat - Dalam upaya mengelola sampah di Daerah Istimewa Khusus (DIK) Bandung yang semakin memanas, pemerintah telah menetapkan langkah-langkah penting untuk mengurangi limbah buang. Menurut sumber di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pejabat tinggi telah menyusun rencana untuk menyiapkan lahan penampungan sampah ekspor (PSEL).
Dalam pernyataannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LH) Pramono mengatakan, PSEL ini diharapkan dapat mengurangi beban pengelolaan sampah di kota Bandung yang saat ini menjadi prioritas utama. "Kita ingin menyelesaikan masalah sampah di Bandung dan mendapatkan reputasi sebagai kota yang lebih bersih dan sehat," kata Menteri Pramono.
Menurut informasi yang diterima, pemerintah telah memilih beberapa lokasi yang akan menjadi tempat penampungan sampah ekspor. Lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat menampung jumlah sampah yang terus meningkat hingga akhir tahun ini. "Kita berkomitmen untuk membuat PSEL ini menjadi realitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Menteri Pramono.
Pemerintah juga telah mempersiapkan langkah-langkah lain seperti meningkatkan kemampuan pengelolaan sampah di kota Bandung, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan demikian, harapanlah dapat dicapai untuk membuat DIK Bandung menjadi contoh kota yang lebih ramah lingkungan dan bersih.
Dalam pernyataannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LH) Pramono mengatakan, PSEL ini diharapkan dapat mengurangi beban pengelolaan sampah di kota Bandung yang saat ini menjadi prioritas utama. "Kita ingin menyelesaikan masalah sampah di Bandung dan mendapatkan reputasi sebagai kota yang lebih bersih dan sehat," kata Menteri Pramono.
Menurut informasi yang diterima, pemerintah telah memilih beberapa lokasi yang akan menjadi tempat penampungan sampah ekspor. Lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat menampung jumlah sampah yang terus meningkat hingga akhir tahun ini. "Kita berkomitmen untuk membuat PSEL ini menjadi realitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Menteri Pramono.
Pemerintah juga telah mempersiapkan langkah-langkah lain seperti meningkatkan kemampuan pengelolaan sampah di kota Bandung, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan demikian, harapanlah dapat dicapai untuk membuat DIK Bandung menjadi contoh kota yang lebih ramah lingkungan dan bersih.