Ditjen Imigrasi mengintegrasikan seluruh aplikasi dan data dalam proses pemeriksaan keimigrasian, mulai dari prosedur, tahapan pemeriksaan, pengambilan keputusan, hingga pelaporan. Ini merupakan transformasi komprehensif tata kelola pemeriksaan keimigrasian di TPI agar semakin profesional dan efisien.
Pihak Ditjen Imigrasi juga menerbitkan Pedoman Dirjen Imigrasi tentang Pengelolaan Unit Analisis Penumpang, bertujuan untuk memastikan pengelolaan data yang efektif dan profesional. Pendirian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan perlintasan orang, mendeteksi dini potensi ancaman, mengoptimalkan penggunaan teknologi, memastikan perlindungan data pribadi, serta mendukung keamanan nasional.
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman meluncurkan Sistem Kerja dan Pedoman Pengelolaan Unit Analisis Penumpang di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat. Suhendra, Direktor Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ditjen Imigrasi, menyampaikan bahwa sistem ini bertujuan untuk menciptakan perekaman data yang akurat melalui interoperabilitas antar aplikasi dan meningkatkan pengawasan kinerja petugas di TPI.
Suhendra juga menekankan pentingnya integritas petugas dalam menghadapi dinamika di TPI. Dia ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan dan inovasi yang dilakukan memberikan dampak nyata terhadap kemudahan layanan, kenyamanan masyarakat, serta peningkatan daya saing Indonesia dalam ekosistem mobilitas internasional dan investasi global.
Pihak Ditjen Imigrasi juga menerbitkan Pedoman Dirjen Imigrasi tentang Pengelolaan Unit Analisis Penumpang, bertujuan untuk memastikan pengelolaan data yang efektif dan profesional. Pendirian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan perlintasan orang, mendeteksi dini potensi ancaman, mengoptimalkan penggunaan teknologi, memastikan perlindungan data pribadi, serta mendukung keamanan nasional.
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman meluncurkan Sistem Kerja dan Pedoman Pengelolaan Unit Analisis Penumpang di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat. Suhendra, Direktor Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ditjen Imigrasi, menyampaikan bahwa sistem ini bertujuan untuk menciptakan perekaman data yang akurat melalui interoperabilitas antar aplikasi dan meningkatkan pengawasan kinerja petugas di TPI.
Suhendra juga menekankan pentingnya integritas petugas dalam menghadapi dinamika di TPI. Dia ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan dan inovasi yang dilakukan memberikan dampak nyata terhadap kemudahan layanan, kenyamanan masyarakat, serta peningkatan daya saing Indonesia dalam ekosistem mobilitas internasional dan investasi global.