Korban, abang iparnya yang ditegur merokok di dalam kamar hingga tewas. Maut itu terjadi akibat pukulan palu dari adiknya yang terkena dendam. Korban BSP (38) menegur adiknya ARH (30) saat sedang merokok di kamar. Istri korban juga sempat menegur adiknya sebelum kejadian maut itu.
Kejadian tragis itu terjadi akibat perbedaan pendapat antara pelaku dan korban. Pelaku melaporkan bahwa ia sudah memendam emosi karena kerap dimarahi oleh korban. Namun, di saat ditegur merokok di dalam kamar, dendamnya terhadap korban memuncak.
Pemilik palu tersebut kemudian menganiaya korban dengan pukulan sejumlah kali sampai tewas. Pelaku melarikan diri ke dapur dan melompat tembok meninggalkan kantor tempat kerjanya. Pada saat itu, korban dalam keadaan sangat berdarah dan mulutnya terbuka karena pecahan kepala belakang.
Setelah kejadian maut itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum. Korban dalam kondisi parah sehingga tak dapat diselamatkan.
Kejadian tragis itu terjadi akibat perbedaan pendapat antara pelaku dan korban. Pelaku melaporkan bahwa ia sudah memendam emosi karena kerap dimarahi oleh korban. Namun, di saat ditegur merokok di dalam kamar, dendamnya terhadap korban memuncak.
Pemilik palu tersebut kemudian menganiaya korban dengan pukulan sejumlah kali sampai tewas. Pelaku melarikan diri ke dapur dan melompat tembok meninggalkan kantor tempat kerjanya. Pada saat itu, korban dalam keadaan sangat berdarah dan mulutnya terbuka karena pecahan kepala belakang.
Setelah kejadian maut itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum. Korban dalam kondisi parah sehingga tak dapat diselamatkan.