Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memanggil anak-anak buahnya untuk menanyakan kebenaran terkait polemik dana simpanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di perbankan. Pola ini diambil oleh Gubernur karena pertimbangan dana simpanan tersebut sebelumnya dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).
Sekarang lagi terjadi polemik terkait dana Pemda yang mengendap di bank. Gubernur Jabar ini berjanji untuk melakukan langkah-langkah penanganan secara sungguh-sungguh dan menanyakan kebenaran data tersebut. Dia juga akan bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia untuk memastikan apakah data tersebut benar atau tidak.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa dana simpanan tersebut berasal dari sistem monitoring Bank Indonesia. Ia juga meragukan kemampuan Gubernur Dedi untuk mengakses data perbankan. Sumber data yang dimiliki oleh Purbaya hanya dari Bank Jawa Barat, bukan dari data Bank Indonesia.
Sekarang lagi terjadi polemik terkait dana Pemda yang mengendap di bank. Gubernur Jabar ini berjanji untuk melakukan langkah-langkah penanganan secara sungguh-sungguh dan menanyakan kebenaran data tersebut. Dia juga akan bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia untuk memastikan apakah data tersebut benar atau tidak.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa dana simpanan tersebut berasal dari sistem monitoring Bank Indonesia. Ia juga meragukan kemampuan Gubernur Dedi untuk mengakses data perbankan. Sumber data yang dimiliki oleh Purbaya hanya dari Bank Jawa Barat, bukan dari data Bank Indonesia.