Medan, Sumatera Utara - Disdukcapil (Dinas Pendahuluan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah) Kota Medan telah meningkatkan pelayanan administrasi secara online dan offline untuk masyarakat setempat.
Menurut Sutawati, Sekretaris Disdukcapil Medan, pihak dispenda telah mengembangkan sistem informasi geografis yang lebih canggih untuk mempermudah warga dalam melakukan pengajuan dan pengambilan data administrasi. Selain itu, pelayanan online juga dilengkapi dengan layanan antar-agen sehingga warga tidak perlu khawatir lagi dalam mengantar atau mengambil dokumen penting.
"Kita berharap sistem informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat. Dengan demikian, warga dapat menikmati pelayanan administrasi yang lebih mudah dan cepat," ujar Sutawati.
Pihak dispenda juga telah mengembangkan aplikasi mobile untuk mempermudah akses informasi dan layanan administrasi bagi masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, warga dapat dengan mudah melakukan pengajuan dan pengambilan data administrasi tanpa perlu mengantar ke kantor.
"Kami berharap bahwa sistem informasi ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia," ujar Sutawati.
Menurut Sutawati, Sekretaris Disdukcapil Medan, pihak dispenda telah mengembangkan sistem informasi geografis yang lebih canggih untuk mempermudah warga dalam melakukan pengajuan dan pengambilan data administrasi. Selain itu, pelayanan online juga dilengkapi dengan layanan antar-agen sehingga warga tidak perlu khawatir lagi dalam mengantar atau mengambil dokumen penting.
"Kita berharap sistem informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat. Dengan demikian, warga dapat menikmati pelayanan administrasi yang lebih mudah dan cepat," ujar Sutawati.
Pihak dispenda juga telah mengembangkan aplikasi mobile untuk mempermudah akses informasi dan layanan administrasi bagi masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, warga dapat dengan mudah melakukan pengajuan dan pengambilan data administrasi tanpa perlu mengantar ke kantor.
"Kami berharap bahwa sistem informasi ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia," ujar Sutawati.