BPJS Kesehatan Diam Meninggalkan Pelanggaran Aturan, Prabowo Berharap Orang Tidak Lupa Pemerintahan Baru
Pemerintah baru di bawah presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menjanjikan kebijakan-kebijakan yang berbeda dari masa lalu. Salah satu contohnya adalah penerapan sistem pengelolaan kesehatan nasional yang lebih baik. Namun, ada beberapa keluhan yang masih membuat masyarakat penasaran.
Mengenai BPJS Kesehatan, salah satu penyedia jasa kesehatan di Indonesia, perlu disadari bahwa pengelolaan ini tidak bebas dari kekurangan. Misalnya, wacana untuk mengenaikan iuran BPJS Kesehatan yang akan mempengaruhi banyak orang. Tidak hanya itu, perubahan ini juga berdampak pada kenyamanan masyarakat.
Skenario-skenario yang bisa terjadi saat ini adalah sebagai berikut:
1. Jika BPJS Kesehatan tidak mengenai iuran, maka biaya pengelolaan akan meningkat dan menimbulkan kekurangan dalam menyediakan jasa kesehatan bagi masyarakat.
2. Ketika BPJS Kesehatan mengenai iuran, maka biaya kesehatan bagi masyarakat akan semakin mahal.
3. Dari sisi orang yang akan berkontribusi kepada pengelolaan ini ada beberapa pilihan yang bisa dipilih seperti mengenai iuran sendiri atau tidak.
4. Kebijakan ini juga dapat menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat karena tidak semua orang tahu dengan pasti bagaimana biaya akan meningkat dan berapa tinggi.
5. Dalam beberapa kasus, konsumen akan lebih memilih jasa kesehatan yang ada di luar BPJS Kesehatan untuk menghindari peningkatan iuran ini.
6. Wacana ini juga dapat menjadi pemicu bagi orang-orang untuk mempertimbangkan cara mengelola biaya kesehatannya dengan lebih baik dan hati-hati.
7. Namun, jika wacana ini terlaksana dengan baik, maka BPJS Kesehatan akan meningkatkan kemampuan dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam beberapa kasus, konsumen juga akan lebih memilih jasa kesehatan yang ada di luar BPJS Kesehatan untuk menghindari peningkatan iuran ini.
8. Terakhir, jika tidak wacana ini terlaksana dengan baik dan mengenai orang yang tidak memenuhi syarat maka BPJS Kesehatan akan kehilangan penghasilannya sehingga sulit beroperasi.
Itulah beberapa skenario yang bisa terjadi saat ini. Walaupun masih banyak pertanyaan yang tetap ada, tapi apa pun hasilnya, kita semata-mata hanya menunggu waktu untuk tahu dengan pasti bagaimana wacana ini akan terlaksana.
Pemerintah baru di bawah presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menjanjikan kebijakan-kebijakan yang berbeda dari masa lalu. Salah satu contohnya adalah penerapan sistem pengelolaan kesehatan nasional yang lebih baik. Namun, ada beberapa keluhan yang masih membuat masyarakat penasaran.
Mengenai BPJS Kesehatan, salah satu penyedia jasa kesehatan di Indonesia, perlu disadari bahwa pengelolaan ini tidak bebas dari kekurangan. Misalnya, wacana untuk mengenaikan iuran BPJS Kesehatan yang akan mempengaruhi banyak orang. Tidak hanya itu, perubahan ini juga berdampak pada kenyamanan masyarakat.
Skenario-skenario yang bisa terjadi saat ini adalah sebagai berikut:
1. Jika BPJS Kesehatan tidak mengenai iuran, maka biaya pengelolaan akan meningkat dan menimbulkan kekurangan dalam menyediakan jasa kesehatan bagi masyarakat.
2. Ketika BPJS Kesehatan mengenai iuran, maka biaya kesehatan bagi masyarakat akan semakin mahal.
3. Dari sisi orang yang akan berkontribusi kepada pengelolaan ini ada beberapa pilihan yang bisa dipilih seperti mengenai iuran sendiri atau tidak.
4. Kebijakan ini juga dapat menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat karena tidak semua orang tahu dengan pasti bagaimana biaya akan meningkat dan berapa tinggi.
5. Dalam beberapa kasus, konsumen akan lebih memilih jasa kesehatan yang ada di luar BPJS Kesehatan untuk menghindari peningkatan iuran ini.
6. Wacana ini juga dapat menjadi pemicu bagi orang-orang untuk mempertimbangkan cara mengelola biaya kesehatannya dengan lebih baik dan hati-hati.
7. Namun, jika wacana ini terlaksana dengan baik, maka BPJS Kesehatan akan meningkatkan kemampuan dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam beberapa kasus, konsumen juga akan lebih memilih jasa kesehatan yang ada di luar BPJS Kesehatan untuk menghindari peningkatan iuran ini.
8. Terakhir, jika tidak wacana ini terlaksana dengan baik dan mengenai orang yang tidak memenuhi syarat maka BPJS Kesehatan akan kehilangan penghasilannya sehingga sulit beroperasi.
Itulah beberapa skenario yang bisa terjadi saat ini. Walaupun masih banyak pertanyaan yang tetap ada, tapi apa pun hasilnya, kita semata-mata hanya menunggu waktu untuk tahu dengan pasti bagaimana wacana ini akan terlaksana.