Diduga Jadi Korban Bullying, Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia

Pekanbaru, korban bullying di SDN 108 meninggal dunia. Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sekolah sudah bertugas, tapi belum bisa memastikan dugaan perundungan pada korban hingga meninggal dunia.

Korban berinisial MAR dilaporkan meninggal dunia pada Minggu lalu. Orangtua menyebut anaknya sempat dirawat sejak peristiwa yang diduga terjadi pada 13 November lalu. Saat ini Dinas Pendidikan Pekanbaru, Provinsi Riau tengah menyelidiki dugaan perundungan di sekolah itu.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengatakan bahwa Satgas TPPK di sekolah sudah bertugas sesuai dengan kewenangan dan fungsinya. Namun, ia belum bisa memastikan seperti dugaan bullying pada korban hingga meninggal dunia.

"Satu satunya yang harus kita lakukan adalah menyelidiki dan menemukan kebenaran. Jika benar-benar terjadi bullying, maka akan ada sanksi yang diberikan kepada pihak yang terlibat," kata Masykur.

Masykur juga mengaku banyak mendapat saran dan masukan selama proses pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah, dan komite sekolah. Namun, ia belum bisa simpulkan informasi karena masih dalam proses penyelidikan.

"Kita tidak ingin informasi simpang siur. Kita masih belum bisa simpulkan itu nantilah," ujarnya.

Dugaan perundungan di SDN 108 Pekanbaru semakin membingungkan masyarakat. Banyak yang berharap bahwa penyelidikan dapat menemukan kebenaran dan ada sanksi yang diberikan kepada pihak yang terlibat.
 
Gue rasa penyelidikan ini harus cepat banget, kan? Korban sudah meninggal, tapi masih banyak hal yang tidak jelas. Gue khawatir korban itu mungkin masih dalam bahaya. Kenapa penyelidikaan ini tidak bisa memastikan dugaan perundungan hingga akhirnya korban meninggal? Gue rasa sangat penting agar terjadi sanksi kepada pihak yang terlibat, tapi gue khawatir siapa yang akan bertanggung jawab kalau ada kesalahan? Gue ingin keluh juga kalau penyelidika ini tidak terbuka sama sekali. Tapi gue nyesinih, kalau kita tidak bisa mengakui kesalahannya, tapi kita hanya membiarkan terus-terusan kekerasan di sekolah, itu bukan pilihan yang baik. 🤕
 
Makasih bro, kalau nanti kita bisa tau benar-benar apa yang terjadi dengannya, tapi ini kisah korban bullying ya, harus diawasi jadi contoh bukan? Polisi dan sekolah udah capek-capek bertanggung jawabnya, tapi masih banyak orang tahu yang ngerasa tidak adil bro. Masyarakat harus terus mendukung sehingga penegak hukum bisa semakin matang dalam menangani kasus seperti ini 😕👮‍♂️
 
Pekanbaru itu nggak sabar banget ya, serius! Dugaan perundungan anak itu apa-apa kalau tidak dibuktikan dahulu. Masykur Tarmizi itu berbicara banyak tapi nggak ada bukti yang pasti, gimana caranya dia bisa simpulkan hal ini nanti? Ada banyak faktor yang membuat anak itu meninggal dunia, mungkin gawat jiwa atau penyakit lainnya, nggak boleh secepatnya memanggil pihak sekolah dan orang tua. Kita harus sabar aja dan tunggu hasil investigasi dari Dinas Pendidikan Pekanbaru. Jangan terburu-buru memujimmu para pihak yang terlibat, kita harus memiliki bukti yang pasti sebelum nggak bisa mengambil tindakan apa pun. 🤔
 
Gue pikir kalau ini gampang banget buat Dinas Pendidikan Pekanbaru, harusnya sudah buat pengecekan CCTV sekolah jadi sekarang masih nggak ada kabar apa-apa. Jangan sampai korban itu kena ngerasa tidak berharga. Yang penting adalah penyelidikan harus terus dilakukan sampai benar-benar menemukan siapa yang bertanggung jawab.
 
Lihat siapa gini... korban bullying di SDN 108 Pekanbaru baru meninggal dunia, tapi masih belum ada jawaban apa-apa tentang dugaan perundungan pada korban itu. Saya nggak percaya, kalau Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan sekolah bisa tidak memastikan hal ini hingga korban meninggal. Masykur Tarmizi, kepala Disdik Kota Pekanbaru, bilang masih dalam proses penyelidikan, tapi nggak ada jawaban apa-apa. Saya harap sanksi yang diberikan kepada pihak yang terlibat, agar tidak ada korban seperti ini lagi. Saya rasa masyarakat harus berani mengomunikasikan dengan pemerintah dan sekolah tentang hal ini, agar tidak ada kebingungan lagi 🤔
 
kembali
Top