Mengingatkan Komitmen untuk Mengembangkan Koperasi, Menteri Koperasi Republik Indonesia (MBRI) mengadakan Musyawat Nasional Badan Pusat Toka (PBT) dan Persilangan Nasional Badan Pusat Toka (Silatnas) 2025 di Yogyakarta. Acara yang juga dibuka oleh Menteri Koperasi, Budi Gunadi Sadikin, membahas strategi pengembangan koperasi di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menghadapi tantangan global.
Selama Munas 2025, para perwakilan dari berbagai jenis koperasi serta organisasi terkait membahas berbagai isu yang melibatkan keberlanjutan, inovasi, dan teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam menerapkan praktek sosial, lingkungan, dan keuangan yang ramah lingkungan.
Dalam beberapa hari silang Munas 2025, para peserta juga menikmati kegiatan Silatnas 2025 di Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk memperkuat ikatan serta berbagi pengalaman dalam mengelola koperasi dengan efektif.
Selain itu, acara Silatnas 2025 juga membahas permasalahan tentang regulasi dan hukum yang melindungi kepentingan koperasi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola koperasi secara baik dan berkelanjutan.
Dalam rangka Acara Silatnas 2025, PBMT Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial untuk memperkuat hubungan antar anggota. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya koperasi dalam mengembangkan ekonomi rakyat Indonesia.
Dalam rangka Acara Munas dan Silatnas 2025, PBMT Indonesia juga menyelenggarakan diskusi berbagai topik terkait pengembangan koperasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola koperasi secara baik dan berkelanjutan.
Selama Munas 2025, para perwakilan dari berbagai jenis koperasi serta organisasi terkait membahas berbagai isu yang melibatkan keberlanjutan, inovasi, dan teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam menerapkan praktek sosial, lingkungan, dan keuangan yang ramah lingkungan.
Dalam beberapa hari silang Munas 2025, para peserta juga menikmati kegiatan Silatnas 2025 di Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk memperkuat ikatan serta berbagi pengalaman dalam mengelola koperasi dengan efektif.
Selain itu, acara Silatnas 2025 juga membahas permasalahan tentang regulasi dan hukum yang melindungi kepentingan koperasi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola koperasi secara baik dan berkelanjutan.
Dalam rangka Acara Silatnas 2025, PBMT Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial untuk memperkuat hubungan antar anggota. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya koperasi dalam mengembangkan ekonomi rakyat Indonesia.
Dalam rangka Acara Munas dan Silatnas 2025, PBMT Indonesia juga menyelenggarakan diskusi berbagai topik terkait pengembangan koperasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola koperasi secara baik dan berkelanjutan.