Kapolri menggelar forum group discussion (FGD) bertajuk 'Sinergi Antar Lembaga untuk Terlindunginya Hak-Hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum'. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi hadir sebagai narasumber utama.
Forum ini diadakan di Grand Ballroom Hotel Ambara, Jakarta, Selasa (4/11/2025), merupakan bentuk kolaborasi lintas lembaga yang diinisiasi oleh Polri untuk mencari solusi terbaik dalam perlindungan hak anak, khususnya bagi anak-anak yang sempat terlibat dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.
Menteri PPPA Arifatul Choiri menekankan pentingnya pendekatan dengan perspektif perlindungan anak dalam proses hukum yang melibatkan anak. Ia mencontohkan beberapa kasus di Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana sejumlah anak ikut dalam demonstrasi tanpa memahami risiko yang ditimbulkan.
Arifatul Choiri juga menjelaskan bahwa pemerintah bersama Polri dan lembaga terkait berkomitmen memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi. Hal ini membuat banyak orang tua terkejut dan khawatir karena anak mereka harus berhadapan dengan proses hukum.
Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan perlindungan anak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. "Tidak ada satu pun kementerian atau lembaga yang bisa berjalan sendiri. Semua harus berkolaborasi dan bersinergi," tegas Arifatul.
FGD ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam mencegah keterlibatan anak dalam situasi yang berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum serta memastikan pemenuhan hak-hak anak tetap terlindungi.
Forum ini diadakan di Grand Ballroom Hotel Ambara, Jakarta, Selasa (4/11/2025), merupakan bentuk kolaborasi lintas lembaga yang diinisiasi oleh Polri untuk mencari solusi terbaik dalam perlindungan hak anak, khususnya bagi anak-anak yang sempat terlibat dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.
Menteri PPPA Arifatul Choiri menekankan pentingnya pendekatan dengan perspektif perlindungan anak dalam proses hukum yang melibatkan anak. Ia mencontohkan beberapa kasus di Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana sejumlah anak ikut dalam demonstrasi tanpa memahami risiko yang ditimbulkan.
Arifatul Choiri juga menjelaskan bahwa pemerintah bersama Polri dan lembaga terkait berkomitmen memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi. Hal ini membuat banyak orang tua terkejut dan khawatir karena anak mereka harus berhadapan dengan proses hukum.
Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan perlindungan anak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. "Tidak ada satu pun kementerian atau lembaga yang bisa berjalan sendiri. Semua harus berkolaborasi dan bersinergi," tegas Arifatul.
FGD ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam mencegah keterlibatan anak dalam situasi yang berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum serta memastikan pemenuhan hak-hak anak tetap terlindungi.