Mendagri Ajak Pemkot Malang Menyambut Program Tiga Juta Rumah Dengan Segera
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak pemerintah kota (Pemkot) Malang untuk menyambut program tiga juta rumah dengan segera. Menurutnya, program ini sangat penting karena menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat kecil.
Karnavian mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah berulang kali menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat kecil melalui program-program strategis seperti program Tiga Juta Rumah, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), Swasembada Pangan, Kampung Nelayan, serta program prioritas lainnya. Ia mengajak Pemkot Malang untuk memberikan dukungan nyata agar program ini dapat terealisasi secara optimal.
Kementerian Dalam Negeri juga telah berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan program tiga juta rumah, salah satunya adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Maka itulah tujuannya, agar Bapak-Bapak, Ibu-Ibu yang bangun rumah, renovasi rumah, sepanjang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah, itu bebas," ujar Karnavian.
Mendagri juga mengajak Pemkot Malang untuk membangun sistem pelayanan perizinan PBG yang cepat dan efektif. Ia mencontohkan inovasi layanan perizinan yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, di mana proses penerbitan PBG dapat diselesaikan hanya dalam waktu 15 menit.
Karnavian berharap kualitas pelayanan serupa dapat ditiru dan diterapkan secara lebih luas oleh Pemkot Malang. Ia percaya bahwa pelayanan yang cepat dan mudah akan mempercepat realisasi program perumahan rakyat serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak pemerintah kota (Pemkot) Malang untuk menyambut program tiga juta rumah dengan segera. Menurutnya, program ini sangat penting karena menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat kecil.
Karnavian mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah berulang kali menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat kecil melalui program-program strategis seperti program Tiga Juta Rumah, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), Swasembada Pangan, Kampung Nelayan, serta program prioritas lainnya. Ia mengajak Pemkot Malang untuk memberikan dukungan nyata agar program ini dapat terealisasi secara optimal.
Kementerian Dalam Negeri juga telah berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan program tiga juta rumah, salah satunya adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Maka itulah tujuannya, agar Bapak-Bapak, Ibu-Ibu yang bangun rumah, renovasi rumah, sepanjang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah, itu bebas," ujar Karnavian.
Mendagri juga mengajak Pemkot Malang untuk membangun sistem pelayanan perizinan PBG yang cepat dan efektif. Ia mencontohkan inovasi layanan perizinan yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, di mana proses penerbitan PBG dapat diselesaikan hanya dalam waktu 15 menit.
Karnavian berharap kualitas pelayanan serupa dapat ditiru dan diterapkan secara lebih luas oleh Pemkot Malang. Ia percaya bahwa pelayanan yang cepat dan mudah akan mempercepat realisasi program perumahan rakyat serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.