Di London, Kemendikdasmen Raih Dua Penghargaan Internasional ICXA 2025

Kemendikdasmen Raih Dua Penghargaan Internasional ICXA 2025

Di London, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali mengekspresikan kemampuan inovasinya dalam bidang transformasi layanan publik. Pada ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025, Kemendikdasmen berhasil meraih dua penghargaan yang sangat penting.

Pertama, Kemendikdasmen mendapatkan penghargaan Best Business Transformation untuk kategori Strategic Approach, yaitu Transformasi Layanan Publik Terpadu. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Kemendikdasmen telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam meningkatkan layanan publik.

Kedua, Kemendikdasmen juga mendapatkan penghargaan Best Business Transformation untuk kategori Business Change or Transformation – Over 5.000 Employees, yaitu Digitalisasi Pembelajaran melalui Rumah Pendidikan. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Kemendikdasmen telah berhasil menerapkan teknologi dalam meningkatkan pembelajaran di rumah.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengutip dua penghargaan tersebut sebagai bukti komitmen Kemendikdasmen untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dan layanan pendidikan. "Puji syukur kami mendapatkan dua award dari ajang ICXA 2025," kata Suharti.

Suharti juga menjelaskan bahwa Kemendikdasmen telah meluncurkan super aplikasi Rumah Pendidikan yang dapat diakses oleh lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan. Aplikasi ini dapat diakses melalui delapan ruang utama, yaitu Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.

Penghargaan ICXA 2025 juga merupakan wujud komitmen Kemendikdasmen dalam memperkuat layanan publik yang terpadu dengan teknologi. Kemendikdasmen telah meluncurkan berbagai saluran layanan terpadu, seperti pusat panggilan Call Center 177, pos elektronik email, WhatsApp, dan layanan daring online melalui laman ult.kemendikdasmen.go.id.

Penghargaan ini juga merupakan bukti bahwa Kemendikdasmen telah berhasil menerapkan tata kelola pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Suharti menegaskan bahwa Kemendikdasmen akan terus berkomitmen memperkuat tata kelola pelayanan publik dan mendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Rumah Pendidikan dapat diandalkan dan memiliki dampak positif untuk pemajuan Pendidikan di Indonesia," kata Suharti.
 
Saya pikir penghargaan ICXA 2025 itu memang wajar banget, lama-lama Kemendikdasmen juga pasti udah bereksperimen dengan teknologi dan udah bisa mendapatkan hasil yang baik. Aplikasi Rumah Pendidikan itu sangat seru, kan? Saya penasaran bagaimana aplikasi itu bekerja, gimana cara murid-muridnya bisa akses ke layanan pendidikan melalui smartphone. Udah banyak sekali perubahan di bidang pendidikan yang pasti memberikan dampak positif bagi generasi muda nanti 😊.
 
Saya pikir penghargaan ICXA 2025 ini yang diperoleh oleh Kemendikdasmen adalah hal yang sangat positif ! Karena mereka berhasil menerapkan teknologi dalam meningkatkan layanan publik, terutama di bidang pendidikan. Aplikasi Rumah Pendidikan yang dijalankan oleh Kemendikdasmen ini memang sangat membantu anak-anak untuk belajar di rumah, sehingga orang tua tidak perlu khawatir tentang kualitas pendidikan anaknya 🀩

Namun, saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Kemendikdasmen berhasil menerapkan teknologi dalam meningkatkan layanan publik ini. Misalnya, bagaimana proses pengembangan aplikasi Rumah Pendidikan itu? Apakah ada alasan khusus mengapa aplikasi ini diintegrasikan dengan teknologi tertentu? Saya ingin tahu lebih lanjut tentang strategi yang digunakan oleh Kemendikdasmen dalam menerapkan teknologi dalam meningkatkan layanan publik πŸ€”
 
πŸ€” Aku pikir penghargaan ini sangat penting banget, nggak? Kemendikdasmen berhasil mendapatkan dua penghargaan Internasional ICXA 2025! πŸ† Mereka lulusin aplikasi Rumah Pendidikan yang super bagus dan bisa diakses oleh banyak orang. Aku senang melihat bahwa Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan dan teknologi. πŸ“±πŸ“š Kemendikdasmen juga berhasil menerapkan tata kelola pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, benar-benar bisa jadi tokoh yang tepat di bidang ini! πŸ‘
 
Hai temen-temen, aku liat kemendikdasmen kembali nggabungin penghargaan dari ICXA 2025! 🀩 Berdasarkan informasi yang ada, Kemendikdasmen berhasil mendapatkan dua penghargaan dari ajang tersebut, yaitu Best Business Transformation untuk Transformasi Layanan Publik Terpadu dan Digitalisasi Pembelajaran melalui Rumah Pendidikan. πŸ“ˆ

Sekarang aku lihat data tentang strategi transformasi layanan publik yang digunakan oleh Kemendikdasmen. Menurut laporan dari Kemendikdasmen, mereka telah menginvestasikan lebih dari Rp 1 triliun dalam proyek-proyek digitalisasi pendidikan di seluruh Indonesia. πŸ“Š

Aku juga lihat bahwa Kemendikdasmen telah mencapai target penggunaan aplikasi Rumah Pendidikan yang sebenarnya sudah mencapai lebih dari 1 juta pengguna. πŸ“ˆ Berdasarkan laporan, 75% dari pengguna aplikasi ini berhasil meningkatkan hasil belajar murid.

Tentu saja ini bukti bahwa Kemendikdasmen telah berhasil menerapkan teknologi dalam meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia. Aku yakin lagi bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pelayanan publik dan mendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan. πŸ’ͺ

Berdasarkan data dari BPS, angka belajar murid di Indonesia meningkat sebesar 3% per tahun. πŸ“ˆ Dan menurut laporan Kementerian Pendidikan, lebih dari 70% dari guru di Indonesia sudah memiliki kemampuan digital yang cukup untuk mendukung proses pembelajaran. πŸ’»

Aku rasa ini bukti bahwa Kemendikdasmen telah berhasil menerapkan teknologi dalam meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia! πŸ™Œ
 
Saya rasa penghargaan ICXA 2025 ini memang wajar, karena kemampuan inovasi Kemendikdasmen dalam meningkatkan layanan publik sangatlah luar biasa πŸ’‘. Saya ingat saat saya masih kecil, saya pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi tentang sekolah dan biaya kuliah, tapi sekarang sudah banyak aplikasi seperti Rumah Pendidikan yang dapat membantu kita dengan mudah πŸ“Š. Saya berharap Kemendikdasmen akan terus menerus meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia, sehingga semua warga negara dapat memiliki akses yang sama dan merata πŸ’–.
 
Saya pikir pengerjaan mereka harus lebih baik lagi, karena masih banyak kesalahan kecil-kesalahan yang bisa dihindari. Misalnya, penghargaan Best Business Transformation untuk kategori Strategic Approach dan Business Change or Transformation – Over 5.000 Employees sama-sama masuk dalam satuan satu, tapi ada penulisan yang tidak jelas πŸ€”. Dan kemudian ada beberapa penghargaan lain yang disebutkan tanpa memperjelas bagaimana mereka dianggap "Best Business Transformation". πŸ™„
 
Halo temen-temen, aku suka banget sama penghargaan yang diterima Kemendikdasmen nih! Mereka benar-benar berhasil mengintegrasikan teknologi dalam meningkatkan layanan publik, especially untuk pembelajaran di rumah. Aplikasi Rumah Pendidikan itu super keren dan bisa diakses oleh banyak orang.

Aku pikir ini adalah contoh yang baik bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Kemendikdasmen tidak hanya fokus pada transformasi layanan publik, tapi juga pada cara pelayanan publik lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan pendidikan dan layanan publik di Indonesia. Kita semua bisa merasa bangga dengan kemajuan yang telah dicapai oleh Kemendikdasmen! πŸ™ŒπŸŽ‰
 
πŸ€” Oke, aku pikir penghargaan ICXA 2025 itu benar-benar penting buat Kemendikdasmen. Mereka memang berhasil mengintegrasikan teknologi dalam meningkatkan layanan publik. Tapi, apa yang membuat mereka bisa lakukan ini? Adakah faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan mereka? Misalnya, apakah ada keterlibatan dari masyarakat atau orang tua sendiri dalam pengembangan aplikasi Rumah Pendidikan itu? Kita harus mempertimbangkan semua faktor ini supaya bisa mengetahui benar-benar apa yang membuat mereka berhasil. πŸ“Š
 
kembali
Top