Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Raja Yordania Prabowo Dikejutkan.
Raja Kerajaan Yordania Raja Abdullah II mengutuk keras ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Pada pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2025, Raja Abdullah II menyatakan kekecewaannya dengan serangan mengerikan tersebut.
“Kami sebagai negara mengutuk keras serangan mengerikan yang menargetkan sekolah menengah anda. Kami mengutuk ini,” ucap Raja Abdullah II. Dengan kata-kata yang tajam, Raja Abdullah II menekankan pentingnya keselamatan anak-anak di Indonesia.
Saat itu, Raja Abdullah juga menekankan dukunya penuh terhadap Presiden RI Prabowo dan pemerintahannya. "Seperti yang anda ketahui, Yordania akan selalu mendukung anda dalam segala hal," tutur dia.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat melaksanakan shalat Jumat. Dengan kejadian ini, puluhan siswa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Siswa berinisial F terancam sejumlah pasal berlapis imbas perbuatannya meledakkan bom di SMAN 72 Jakarta.
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, menyatakan bahwa sebagian besar korban mengalami gangguan pendengaran akibat tekanan ledakan yang cukup kuat. Meski kondisi fisik para korban mulai membaik, ia menilai pemulihan mental justru menjadi tantangan terbesar pascakejadian.
Sementara itu, Komisaris Besar Polisi Iman Imannudin menyatakan bahwa terdapat dugaan ada perbuatan melawan hukum yang patut diduga melanggar norma hukum. F dijerat Pasal 80 Ayat (2) Juncto Pasal 76C Undang-Undang Perlindungan Anak, Pasal 355 KUHP, Pasal 187 KUHP, serta Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Raja Kerajaan Yordania Raja Abdullah II mengutuk keras ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Pada pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2025, Raja Abdullah II menyatakan kekecewaannya dengan serangan mengerikan tersebut.
“Kami sebagai negara mengutuk keras serangan mengerikan yang menargetkan sekolah menengah anda. Kami mengutuk ini,” ucap Raja Abdullah II. Dengan kata-kata yang tajam, Raja Abdullah II menekankan pentingnya keselamatan anak-anak di Indonesia.
Saat itu, Raja Abdullah juga menekankan dukunya penuh terhadap Presiden RI Prabowo dan pemerintahannya. "Seperti yang anda ketahui, Yordania akan selalu mendukung anda dalam segala hal," tutur dia.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat melaksanakan shalat Jumat. Dengan kejadian ini, puluhan siswa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Siswa berinisial F terancam sejumlah pasal berlapis imbas perbuatannya meledakkan bom di SMAN 72 Jakarta.
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, menyatakan bahwa sebagian besar korban mengalami gangguan pendengaran akibat tekanan ledakan yang cukup kuat. Meski kondisi fisik para korban mulai membaik, ia menilai pemulihan mental justru menjadi tantangan terbesar pascakejadian.
Sementara itu, Komisaris Besar Polisi Iman Imannudin menyatakan bahwa terdapat dugaan ada perbuatan melawan hukum yang patut diduga melanggar norma hukum. F dijerat Pasal 80 Ayat (2) Juncto Pasal 76C Undang-Undang Perlindungan Anak, Pasal 355 KUHP, Pasal 187 KUHP, serta Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.