Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir secara langsung di Acara Launching Trade Expo Indonesia 2025, namun istana presiden mengutuhkan semangatnya melalui pesan tertulis. Sementara itu, menurut Kementerian Perdagangan (Menag), peluncuran acara ini merupakan momen yang sangat penting.
"Trade Expo Indonesia 2025 akan menjadi sinyal bagi negara kita untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam sektor perdagangan," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) saat memulai acara launch di Jakarta Convention Center, Senin (18/2).
Menurut informasi yang didapat, pada acara ini akan diselenggarakan oleh 13 kompor dengan kekayaan sumber daya yang melimpah, seperti teknologi, manufaktur, dan pertanian. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, Indonesia memperoleh peningkatan nilai impor sebesar 15% dalam satu tahun terakhir.
"Kita berharap akan dapat menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pendapatan," kata Mendag.
Dalam acara launch ini, ada juga beberapa promosi yang ditawarkan oleh beberapa negara, seperti negara Australia dan Jepang. Mereka menawarkan beasiswa kepada para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan kerja sama bisnis dengan negara mereka.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa Indonesia kian serius untuk meningkatkan sektor perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
"Trade Expo Indonesia 2025 akan menjadi sinyal bagi negara kita untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam sektor perdagangan," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) saat memulai acara launch di Jakarta Convention Center, Senin (18/2).
Menurut informasi yang didapat, pada acara ini akan diselenggarakan oleh 13 kompor dengan kekayaan sumber daya yang melimpah, seperti teknologi, manufaktur, dan pertanian. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, Indonesia memperoleh peningkatan nilai impor sebesar 15% dalam satu tahun terakhir.
"Kita berharap akan dapat menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pendapatan," kata Mendag.
Dalam acara launch ini, ada juga beberapa promosi yang ditawarkan oleh beberapa negara, seperti negara Australia dan Jepang. Mereka menawarkan beasiswa kepada para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan kerja sama bisnis dengan negara mereka.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa Indonesia kian serius untuk meningkatkan sektor perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.