Korban Debt Collector Pengeroyokan Tewas di Kalibata
Banyak kasus pengeroyokan kesehatan mental yang mengejutkan kita sehari-hari, tetapi insiden terhadap korban debt collector di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Kamis (11/12/2025) memang sangat berdarah. Dua pria debt collector yang saat itu menangkap seorang pemotor akhirnya menjadi korban pengeroyokan dengan tumpangan buruk.
Menurut saksi, dua pria debt collector menghentikan seorang pengendara sepeda motor lalu mendadak ada mobil berhenti di belakang kendaraan tersebut. Mereka langsung menyerang dan menyambutkan kematian mereka. Keduanya ambruk setelah ditabrakan secara terus menerus hingga diseret ke tepi jalan dalam kondisi parah.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa kedua korban adalah dua debt collector yang saat itu menangkap seorang pemotor. Ia menyatakan bahwa mereka langsung dihampiri dan dibantu oleh beberapa kelompok hingga akhirnya kedua korban ambruk setelah ditabrakan secara terus menerus.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki motif pelaku. Namun, menurut keterangan saksi, para pelaku kabur dengan begitu cepat sehingga tidak ada lagi di TKP (Tembok Penjara) dan tidak ada informasi tentang alasan kekerasan itu terjadi.
Saat ini, kedua korban masih dalam kondisi yang berat. Satu korban sudah meninggal dunia, sedangkan satunya menjalani perawatan di rumah sakit dengan kritis.
Banyak kasus pengeroyokan kesehatan mental yang mengejutkan kita sehari-hari, tetapi insiden terhadap korban debt collector di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Kamis (11/12/2025) memang sangat berdarah. Dua pria debt collector yang saat itu menangkap seorang pemotor akhirnya menjadi korban pengeroyokan dengan tumpangan buruk.
Menurut saksi, dua pria debt collector menghentikan seorang pengendara sepeda motor lalu mendadak ada mobil berhenti di belakang kendaraan tersebut. Mereka langsung menyerang dan menyambutkan kematian mereka. Keduanya ambruk setelah ditabrakan secara terus menerus hingga diseret ke tepi jalan dalam kondisi parah.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa kedua korban adalah dua debt collector yang saat itu menangkap seorang pemotor. Ia menyatakan bahwa mereka langsung dihampiri dan dibantu oleh beberapa kelompok hingga akhirnya kedua korban ambruk setelah ditabrakan secara terus menerus.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki motif pelaku. Namun, menurut keterangan saksi, para pelaku kabur dengan begitu cepat sehingga tidak ada lagi di TKP (Tembok Penjara) dan tidak ada informasi tentang alasan kekerasan itu terjadi.
Saat ini, kedua korban masih dalam kondisi yang berat. Satu korban sudah meninggal dunia, sedangkan satunya menjalani perawatan di rumah sakit dengan kritis.