Dema FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan pentingnya mahasiswa dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan, perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) dan menjaga demokrasi. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2024/2025 Ahmad Husni menegaskan peran mahasiswa sebagai pengawas kebijakan publik dan mitra konstruktif pemerintah.
"Mahasiswa tidak hanya berkewajiban mengkritik, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan memperkuat perlindungan HAM," katanya. Mahasiswa diminta untuk menjaga ruang publik yang aman, tertib dan menghormati hak setiap warga melalui kolaborasi antara masyarakat, kampus dan pemerintah.
Dukungan terhadap penguatan mutu pendidikan tinggi serta implementasi program Merdeka Belajar β Kampus Merdeka (MBKM) juga diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman, kata Husni.
"Mahasiswa tidak hanya berkewajiban mengkritik, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi dan memperkuat perlindungan HAM," katanya. Mahasiswa diminta untuk menjaga ruang publik yang aman, tertib dan menghormati hak setiap warga melalui kolaborasi antara masyarakat, kampus dan pemerintah.
Dukungan terhadap penguatan mutu pendidikan tinggi serta implementasi program Merdeka Belajar β Kampus Merdeka (MBKM) juga diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman, kata Husni.