Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menantang para pejabat yang berbohong dan menyembunyikan data faktual, termasuk terkait APBD Jabar yang didepositokan di perbankan. Ia mengancam akan memberikan sanksi tegas, yaitu pencopotan dari pejabat tersebut.
Dedi Mulyadi tidak takut untuk mengambil tindakan keras jika ada stafnya yang berbohong dan menyembunyikan data yang sesungguhnya. Ia telah menegaskan bahwa ia akan berhenti pejabat itu jika terbukti melanggar.
Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian verifikasi data tersebut akan dilakukan secara transparan, sehingga publik dapat mengetahui informasi yang sesuai fakta. Dedi Mulyadi telah mengkonfirmasi sumber data terkait anggaran Rp4,1 triliun APBD Pemprov Jabar yang dinyatakan sebagai deposito.
Dedi juga menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberikan data yang akurat dan transparan tentang penyimpanan dana daerah. Ia telah menampik pernyataan Menteri Keuangan tersebut, yang menyebutkan bahwa 15 daerah menyimpan dana di bank.
Pemprov Jawa Barat disebut Purbaya menyimpan deposito sebesar Rp4,17 triliun. Dedi Mulyadi telah menegaskan bahwa ia akan melakukan verifikasi data secara transparan dan tidak takut untuk mengambil tindakan keras jika ada pejabat yang melanggar.
Dedi Mulyadi tidak takut untuk mengambil tindakan keras jika ada stafnya yang berbohong dan menyembunyikan data yang sesungguhnya. Ia telah menegaskan bahwa ia akan berhenti pejabat itu jika terbukti melanggar.
Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian verifikasi data tersebut akan dilakukan secara transparan, sehingga publik dapat mengetahui informasi yang sesuai fakta. Dedi Mulyadi telah mengkonfirmasi sumber data terkait anggaran Rp4,1 triliun APBD Pemprov Jabar yang dinyatakan sebagai deposito.
Dedi juga menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberikan data yang akurat dan transparan tentang penyimpanan dana daerah. Ia telah menampik pernyataan Menteri Keuangan tersebut, yang menyebutkan bahwa 15 daerah menyimpan dana di bank.
Pemprov Jawa Barat disebut Purbaya menyimpan deposito sebesar Rp4,17 triliun. Dedi Mulyadi telah menegaskan bahwa ia akan melakukan verifikasi data secara transparan dan tidak takut untuk mengambil tindakan keras jika ada pejabat yang melanggar.