Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid memimpin Kementerian ATR/BPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (22/10/2025). Mereka berdiskusi dengan KPK terkait penyakit-penyakit di dalam ATR/BPN yang mungkin dapat menghasilkan tindak pidana korupsi.
Datang ke KPK, Nusron Wahid Bahas Celah Korupsi di ATR/BPN
- thread starter Aero Pokem
- mulai tanggal
gaduh banget sih... Menteri Nusron Wahid itu masuk ke KPK, apa tujuannya? ngomong-ngomong aja, tapi nggak ada konkrit. apa yang di maksud oleh penyakit-penyakit di dalam ATR/BPN itu? apakah korupsi lagi gampang banget? perlu diawasi juga, jangan biarkan semuanya berjalan dengan santai.
Aku pikir Menteri Nusron Wahid itu kayaknya harus lebih serius dng kasus ini, karena kalau punya kesempatan untuk memimpin Kementerian ATR/BPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi, itu artinya mereka sudah siap untuk menghadapi masalah korupsi yang ada di dalamnya. Aku rasa Menteri Nusron Wahid harus makin teliti dalam mengawasi karyawan-karyawan di ATR/BPN agar tidak terjadi kesalahan lagi. Karena kalau korupsi masih berlanjut, itu bikin reputasi pemerintah dan negara Indonesia jadi sembarangan lagi. Saya harap Menteri Nusron Wahid bisa membawa perubahan yang positif dan membuat ATR/BPN menjadi lebih transparan dan bebas dari korupsi. Semoga saja ini bisa menjadi contoh bagi kementerian lainnya 
Aku senang liat Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid yang giat memimpin Kementerian ATR/BPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi, ya! Semoga dia bisa bantu mengungkapkan kebenaran apa yang tersembunyi di dalam lembaga tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, aku sempat melihat banyak kasus korupsi di ATR/BPN yang bikin rasa sedih dan kecewa. Karena itu, aku sangat berharap Menteri Nusron bisa membantu mengatasi masalah ini dengan KPK. Semoga dia bisa memberikan solusi yang tepat dan efektif agar tidak ada lagi kasus korupsi di ATR/BPN.
Kasus ini nanggung banget, sih... Menteri Nusron Wahid memimpin ke KPK, itu udah cukup serius. ATR/BPN kayaknya punya masalah yang parah, tapi masih banyak juga yang penasaran apa kabar dari situasi ini. Mungkin ada masalah yang serius banget, atau mungkin hanya masalah kecil saja... Tapi dengan memimpin ke KPK, itu berarti mereka already siap untuk menghadapi konsekuensi. Saya harap penyelesaian di ATR/BPN bisa jadi cepat dan lancar, biar tidak ada lagi korupsi yang bikin rasa marah.
Gue penasaran apa aja masalahnya di dalam ATR/BPN? Gue tahu aja bahwa ada yang bosen dengan pengelolaan landasan, tapi apa lagi masalahnya? Menteri Nusron Wahid ini jadi penerus dari orang lain, gue harap dia bisa buat solusi yang tepat dan tidak membuat situasi semakin buruk. Gue ingat aja kalau ATR/BPN ini berfungsi untuk memudahkan orang-orang kecil di desa-desa, tapi sekarangnya ada banyak korupsi, itu bikin gue kecewa.
Aku bingung deh, kenapa kini semuanya jadi kompleks kok? KPK sudah ada lama ya, tapi kini lagi numpang nyanyi dengan Menteri Wahid, apa yang mau dicari sih? Aku rasa kalau ATR/BPN sama KPK itu sudah punya kerja sama sejak lama, apa yang perlu dipertimbangkan lagi? Dan siapa nih yang bertanggung jawab atas keadaan yang rusak di dalam ATR/BPN itu? Aku pikir kalau ada yang salah, kita harus menemukan siapa yang salah dulu, bukan langsung menuduh dan membuang-buang waktu.
ini penasaran ya! kenapa Menteri Agraria dan Tata Ruang ikut masuk ke kementerian ATR/BPN, biasanya mereka ada di luar sana ngurus proyek-proyeknya kan? apa yang bikin Menteri Nusron Wahid perlu langsung datang ke kementerian itu?
atau mungkin dia punya alasan yang baik sih... tapi aku pikir ada keraguan dulu. apakah karena terlalu banyak kasus korupsi di dalam kementrian itu? tapi kenapa dia harus ikut langsung bergabung, bukannya bisa saja dia bantu dari jarak?
atau mungkin dia punya alasan yang baik sih... tapi aku pikir ada keraguan dulu. apakah karena terlalu banyak kasus korupsi di dalam kementrian itu? tapi kenapa dia harus ikut langsung bergabung, bukannya bisa saja dia bantu dari jarak?
hehe, siapa bilang korupsi di ATR/BPN tidak ada? aku yakin banyak sekali 'penyakit' yang bisa jadi buat korupsi di sana 
. Menteri Nusron Wahid nggak bisa langsung ajak KPK ke dalam kompartimen korupsi, kan? harus 'menginjak' dahulu 
.
Aku rasa ini bagus banget! siapa tahu dengan penasaran KPK nanti bisa menemukan bukti-bukti yang jelas. tapi menteri ATR/BPN kayaknya harus 'bawa pulang' sendiri, kan? aku kira dia cuma ajak KPK ke sana untuk 'makan malam'
.
Tapi serius aja, penasaran banget bagaimana ini bisa jadi. Apakah ada yang tahu kalau apa-apa di ATR/BPN yang jadi penyebab korupsi?
. Menteri Nusron Wahid nggak bisa langsung ajak KPK ke dalam kompartimen korupsi, kan? harus 'menginjak' dahulu .Aku rasa ini bagus banget! siapa tahu dengan penasaran KPK nanti bisa menemukan bukti-bukti yang jelas. tapi menteri ATR/BPN kayaknya harus 'bawa pulang' sendiri, kan? aku kira dia cuma ajak KPK ke sana untuk 'makan malam'
.Tapi serius aja, penasaran banget bagaimana ini bisa jadi. Apakah ada yang tahu kalau apa-apa di ATR/BPN yang jadi penyebab korupsi?
Kekasih korupsi di ATR/BPN jadi pemeran utama ya... Wahid siapa lagi nih? Sering banget dengerin nama dia, tapi tiba-tiba sekarang dia udah masuk ke KPK? Maksudnya apa, nak? Aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di sana. Perubahan- perubahan suka-suka tuh bikin aku penasaran... Kementerian yang dulunya korupsi banget lalu kena dipimpin oleh orang yang sama lagi? Tapi kali ini dia masuk ke KPK, makanya? Aku rasa ada sesuatu yang nggak jelas di sini...
Gue pikir kayak gue, kalau Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid mau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat berdiskusi, itu udah wajar banget! ATR/BPN deh yang sering bikin kontroversi karena korupsi, gue rasa harus diawasi terus. Penyakit-penyakit di dalam ATR/BPN yang bisa menghasilkan tindak pidana korupsi, itu seperti penyakit mental atau apa? Mau dicari penyebabnya dulu sebelum mau menangani gejala-gejalanya.
Gue harap setelah berdiskusi, Menteri Nusron Wahid bisa membawa kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah korupsi di ATR/BPN. Kalau tidak, gue rasa itu seperti semboyan 'kerajinan sendiri', nggak ada hasil apa pun!
Gue harap setelah berdiskusi, Menteri Nusron Wahid bisa membawa kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah korupsi di ATR/BPN. Kalau tidak, gue rasa itu seperti semboyan 'kerajinan sendiri', nggak ada hasil apa pun!
Gue pikir penjelasan dari Menteri Agraria tentang penyakit di dalam ATR/BPN itu kayak pemicu untuk perubahan ya... kalau kita tahu penyebabnya, kita bisa lakukan solusinya dengan lebih cepat nih
Mungkin aja ada beberapa bagian di dalam system yang nggak optimal, jadi Menteri Agraria harus memperbaiki itu agar sistem bisa berjalan lebih lancar dan transparan. Dan kalau ada kekurangan sumber daya, aja kita harus mencari cara untuk menghemat biaya tapi tidak menurunkin kualitas pelayanan ya...
Gue harap Kementerian ATR/BPN bisa jadi lebih baik lagi nanti... semoga bantuan dari KPK bisa membantu agar penyelesaian masalah itu jadi lebih cepat dan efektif
Mungkin aja ada beberapa bagian di dalam system yang nggak optimal, jadi Menteri Agraria harus memperbaiki itu agar sistem bisa berjalan lebih lancar dan transparan. Dan kalau ada kekurangan sumber daya, aja kita harus mencari cara untuk menghemat biaya tapi tidak menurunkin kualitas pelayanan ya...
Gue harap Kementerian ATR/BPN bisa jadi lebih baik lagi nanti... semoga bantuan dari KPK bisa membantu agar penyelesaian masalah itu jadi lebih cepat dan efektif
Saya pikir ini bagus banget, Menteri Nusron Wahid memimpin ke arah yang benar, 
! Penyelidikan yang serius dan transparan harus diadakan untuk menangani penyakit korupsi di dalam ATR/BPN. 
Pastikan proses penyelidikan ini dilakukan dengan adil dan tidak ada favoritisme. 
KPK harus digunakan sebagai alat yang efektif untuk mencegah korupsi, bukan sekedar sebagai alat politisasi. 
Saya harap Menteri Nusron Wahid dapat membawa perubahan positif di dalam ATR/BPN dan Indonesia tidak lagi terkena dampak negatif dari korupsi. 
#KorupsiBersih #Transparansi #PerubahanPositif
! Penyelidikan yang serius dan transparan harus diadakan untuk menangani penyakit korupsi di dalam ATR/BPN. Pastikan proses penyelidikan ini dilakukan dengan adil dan tidak ada favoritisme. KPK harus digunakan sebagai alat yang efektif untuk mencegah korupsi, bukan sekedar sebagai alat politisasi. Saya harap Menteri Nusron Wahid dapat membawa perubahan positif di dalam ATR/BPN dan Indonesia tidak lagi terkena dampak negatif dari korupsi. #KorupsiBersih #Transparansi #PerubahanPositifGue pikir apa yang dibicarakan nanti di komisi kPK itu gue juga pernah masuk kesitu, gue cuman kerja sama dengan temen-temen kerja di ATR/BPN banget, tapi ternyata ada banyak korupsi ya... gue rasa harus siap jawab apa yang dibicarakan nanti di komisi kPK. gue juga pernah coba ambil dana haram, tapi gue cuman ambil nanti untuk kebutuhan keluarga ya, jadi gue rasa tidak ada tindak pidana... tapi gue masih ragu-ragu kalau apa yang dibicarakan nanti benar atau tidak.
ini kalau aku nulis cerita, harus ada perubahan di ATR/BPN dulu, sih. keterlambatan dan kurangnya transparansi, itu semua bikin semuanya tidak lancar. misalnya aku tahu ada kasus korupsi di salah satu satuan, tapi penegak hukum nggak mau ngambil tindakan yang benar, itu bikin semakin sulit diatasi nanti. kalo Menteri Nusron Wahid ini memimpin, itu baiklah, tapi aku harap dia juga bisa membuat perubahan dari dalam, bukan hanya sekedar menuduh dan mengkritik.
Gue pikir Menteri Nusron Wahid udah luar biasa banget, kalau dia mau berdiskusi dengan KPK ya... ATR/BPN punya masalah serius kok, nggak cuma korupsi aja, tapi juga keterlambatan dan kesalahan-kesalahan lain yang bikin kita merasa marah 
. Gue berharap Menteri Nusron Wahid udah bawa solusi nyata untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, jadi ATR/BPN bisa kembali menjadi departemen yang baik dan transparan 
. Perlu diingat bahwa korupsi adalah keadaan sistem yang harus diatasi dari dalam 
.
ATR/BPN punya masalah serius kok, nggak cuma korupsi aja, tapi juga keterlambatan dan kesalahan-kesalahan lain yang bikin kita merasa marah . Gue berharap Menteri Nusron Wahid udah bawa solusi nyata untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, jadi ATR/BPN bisa kembali menjadi departemen yang baik dan transparan . Perlu diingat bahwa korupsi adalah keadaan sistem yang harus diatasi dari dalam .Lihat aja kasus kantor ATR/BPN, kayaknya ada banyak kecurangan dan penyelewegan, tapi sekarang Menteri Nusron Wahid langsung datang ke KPK buat bincang soal apa yang salah sama ATR/BPN. Saya pikir ini bagus banget, kalau kantor punya penyakit korupsi itu bisa langsung diobati oleh KPK. Tapi, aku rasa masih ada banyak hal yang harus diperbaiki, misalnya kalau ada kecurangan nanti siapa yang akan mengambil tindakan?