Dasco Sebut Rencana Bangun Ulang Al Khoziny Pakai APBN Belum Final

Pemerintah Gantung Rencana Bangun Ulang Al Khoziny, Ini Dia Kenapa

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa rencana membangun ulang pesantren Al Khoziny yang menewaskan lebih dari 60 orang pakai APBN belum mencapai kesimpulan atau kesepakatan final. "Mungkin masih belum pada satu kesimpulan," kata Dasco.

Dasco berujar bahwa DPR RI akan mendorong pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua. Ia juga menyampaikan imban kepada pemerintah terkait kondisi bangunan pesantren tua telah disampaikan melalui Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

"Untuk supaya dapat dibantu untuk antisipasi terjadi lagi hal-hal seperti yang kemarin terjadi," imbuh Dasco. Ia enggan bicara tentang proses hukum dalam kasus Al Khoziny, mengaku menyerahkan prosesnya kepada aparat kepolisian.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa rencana pembangunan ulang Al Khoziny menggunakan APBD. Ia bilang bahwa pembangunan ini akan dibiayai APBN, meski terbuka peluang bagi pihak swasta untuk ikut membantu.

"Kalau soal anggaran, insya Allah cukup lah, Insya Allah. Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta," ujarnya.

Pembangunan ulang Al Khoziny diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden yang serupa. Namun, rencana ini masih belum mencapai kesimpulan atau kesepakatan final.
 
rasanya masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bangunan tua pesantren seperti Al Khoziny aman digunakan lagi 🤔. aku pikir pemerintah pasti perlu melakukan audit terhadap semua bangunan tua seperti itu, untuk memastikan bahwa mereka aman dan sesuai dengan standar yang ada. tapi nggak bisa diceritakan apakah sudah ada yang pernah dilakukan sebelumnya ya? 🤷‍♂️
 
Pesan dari si pengamat urbanisasi 🤔: kalau gak ada prioritas, bagaimana bisa nanti terjadi hal-hal sama seperti kemarin?🤦‍♂️ Semua rencana bangun ulang di Indonesia selalu sama, nggak ada yang tulus. Maksudnya, pemerintah ganteng-ganteng sini, tapi bagaimana nanti bisa diterapkan ke dalam realita? 🚨

Karena itu, aku rasa perlu ada prioritas utama untuk semua proyek pembangunan di Indonesia, nggak bisa cuma-cuma aja. Kalau mau dibangun, harus ada konsesi dari masyarakat juga ya, seperti Al Khoziny ini. Semoga giliran untuk bangunan-bangunan tua lainnya juga segera bisa diterima. 😊
 
Rencana pembangunan ulang Al Khoziny ternyata tidak mudah dibahas karena masih ada banyak faktor yang perlu diantisipasi... misalnya, apa yang akan menjadi pengawasan dari mana sih?

Selama ini aku pikir pemerintah sudah banyak membantu UMKM, tapi gini lagi yang jadi prioritasnya kan? Bangunan tua seperti Al Khoziny seharusnya dibangun kembali dengan cara yang lebih responsif dan fleksibel untuk kebutuhan masyarakat... biar tidak ada lagi bencana seperti ini.
 
ini nggak bisa dipercaya kalau pemerintah masih gampang banget mengganti rencana pembangunan Al Khoziny. dahulu ada kontrak, lalu diubah, lalu gantian dengan APBD... kalau bukan main game mahasiswa, apa lagi?

sih, kalau mau dibangun ulang harus bisa selesai aja, walaupun beda konsep atau anggaran. tapi pemerintah masih kikir-kikir, makanya insiden serupa tetap bisa terjadi. sih, aku rasa jangan perlu banyak bantuan dari swasta, kalau pemerintah punya rencana yang baik aja, harus bisa melaksanakannya dengan baik.
 
Kasus Al Khoziny makin jadi topik perekat lagi 🤔. Aku pikir rencana pembangunan ulangnya gampang dibayangkan. Kita lihat kondisi bangunan yang sudah lama, tua, dan kurang aman. Mau tidak mau kita harus menghadapi insiden serupa lagi. Saya setuju Dody Hanggodo bilang kalau anggaran cukup, tapi apa yang penting adalah kesepakatan final yang bisa membuat konstruksi ini terlaksana. Saya harap pemerintah bisa segera menyelesaikan rencana ini agar tidak ada kelambatan lagi 🕒️.
 
Rencana bangun ulang Al Khoziny ternyata juga jadi target pembangunan, seperti bangunan-bangunan pesantren lainnya. Saya pikir ini karena pemerintah ingin memperhatikan kondisi bangunan-bangunan tua dan mencegah insiden yang serupa kembali terjadi. Tapi, apa salahnya kalau kita berbicara tentang hal ini secara open? Seperti, bagaimana kondisi bangunan-bangunan pesantren lainnya? Bagaimana kebijakan pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat? Saya harap pembangunan ulang Al Khoziny tidak hanya sekedar proyek pembangunan, tapi juga memiliki komponen sosial yang lebih baik. 🤔
 
Mungkin kisah Al Khoziny itu perlu kita jaga ingat, ya 🕊️. Pada zamannya, gempuranya sangat besar, terutama bagi mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya. Itu mengingatkan kita tentang bagaimana kemiskinan dan kesenjangan bisa berubah menjadi kekerasan.

Sekarang, jika kita memperhatikan kembali kondisi bangunan-bangunan pesantren tua seperti Al Khoziny, mungkin kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu. Menteri Pekerjaan Umum itu benar-benar memiliki alasan untuk menggunakan APBD dan APBN, tapi mungkin perlu ada langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya tentang mendapatkan uang saja.

Kita harus berharap bahwa pembangunan ulang Al Khoziny ini bisa memberikan kesempatan bagi banyak orang yang telah terkena dampak dari gempur itu. Dan kita juga perlu terus menilai dan memantau apakah semua langkah ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 🤞
 
ini pemerintah lagi ganti-ganti kata... apalagi kalau ada korban jatuh ke dalam mulut bangunan. siapa nanti bertanggung jawab? saya rasa ini harus diawasi oleh ombudsman, atau kalau tidak mereka punya masalah dengan DPR. tapi yang jelas pemerintah harus lebih transparan, tapi sepertinya kalau ada sesuatu yang salah, mereka langsung lari ke dalam kantong swasta. kalau mau buat bangunan-bangunan tua ini aman dan nyaman, maka harus ada prioritas dan budget yang cukup. jangan ngeremehkan dengan kata-kata seperti "insya Allah"
 
Gue pikir gini nih, kalau bangunan tua itu perlu direnovasi karena sudah lama dan tua. Maka dari itu, DPR RI punya tanggung jawab untuk memastikan agar rencana pembangunan ulang Al Khoziny itu benar-benar efektif. Tapi, aku juga paham kalau ada proses hukum yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Gue harap pemerintah bisa segera menentukan anggaran untuk pembangunan ulang Al Khoziny, sehingga kita bisa melihat hasilnya di masa depan.

Kalau kita lihat dari segi keselamatan, aku rasa itu sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang sama kembali. Jadi, gue harap pemerintah bisa memastikan bahwa rencana ini benar-benar efektif dalam mencegah kecelakaan yang serupa di masa depan.

Aku juga penasaran siapa yang akan membantu dalam pembangunan ulang Al Khoziny. Kalau ada kontribusi dari pihak swasta, itu pasti akan sangat membantu. Tapi, aku juga harap pemerintah bisa memastikan bahwa rencana ini benar-benar bertujuan untuk kebaikan masyarakat, bukan hanya untuk mencari keuntungan.
 
Rencana bangun ulang Al Khoziny kembali lagi... apa sih itu? Mungkin pemerintah sengaja ingin membuat semacam perubahan kebijakan atau sesuatu yang kita tidak ketahui. Memang benar bahwa bangunan-bangunan pesantren tua memerlukan perhatian, tapi apakah ini adalah contoh bahwa pemerintah sekarang lebih peduli dengan hal itu?

Aku pikir kalau ada kesepakatan final, maka diharapkan ada penyelesaian yang segera dan tidak terus berulang. Pembangunan ulang Al Khoziny diharapkan bisa mengurangi insiden serupa di masa depan... tapi apa daya ya? Semua ada prosesnya, ya? 🤔
 
🤔 sih, kalau gini pemerintah harus mau ngikuti keinginan rakyat dan mendorong pembangunan ulang pesantren tua yang sudah lama dan rusak. tapi aku pikir apa masalahnya nih kalau pemerintah mau biayai sendiri? 😐 kalau ada peluang swasta ikut membantu jadi tidak masalah kan? tapi apa sih kesalahan di sini? 🤷‍♂️ mungkin karena terlalu fokus pada proses hukum dan bukan pada kenyamanan rakyat yang benar-benar membutuhkannya. aku yakin jika ganti strategi ini dengan cara lain, pembangunan ulang Al Khoziny bisa selesai lebih cepat dan dengan anggaran yang lebih efisien 🙏
 
kembali
Top