Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Muhaimin Iskandar) dan DPR RI terus mempertahankan rencana membangun ulang Al Khoziny, meskipun insiden ambruknya masih belum mencapai kesepakatan final. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren tua yang sudah lama dan rawan.
"Kita tidak ingin insiden seperti itu terulang lagi," kata Dasco saat berkunjung ke kompleks parlemen, Kamis. "Tapi, masih belum mencapai kesepakatan final tentang rencana pembangunan ulang Al Khoziny."
Rencana ini menggunakan Anggaran Pekerjaan Umum Daerah (APBD), dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa pembangunan ulang dari awal lebih mahal daripada memperbaiki gedung. Namun, dia masih menentukan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Al Khoziny dari nol.
"Kalau soal anggaran, insya Allah cukup lah," ujar Dody. "Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan ada bantuan dari swasta."
Kementerian PU akan ikut andil dalam proses ini, karena peristiwa ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny merupakan kondisi darurat. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pesantren di Indonesia meningkat menjadi 344 ribu lembaga pendidikan berbentuk pesantren.
Ketua Umum PKB Cak Imin juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi kondisi pesantren-pesantren yang sudah lama dan rawan. "Saya dengan Pak Menteri Agama, nanti juga dengan berbagai kementerian, akan terus melakukan kerja-kerja bersama mengatasi berbagai hal menyangkut penyelamatan pesantren-pesantren dengan usia yang sangat tua di atas 100 tahun dan bangunan-bangunan yang rawan."
"Kita tidak ingin insiden seperti itu terulang lagi," kata Dasco saat berkunjung ke kompleks parlemen, Kamis. "Tapi, masih belum mencapai kesepakatan final tentang rencana pembangunan ulang Al Khoziny."
Rencana ini menggunakan Anggaran Pekerjaan Umum Daerah (APBD), dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa pembangunan ulang dari awal lebih mahal daripada memperbaiki gedung. Namun, dia masih menentukan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Al Khoziny dari nol.
"Kalau soal anggaran, insya Allah cukup lah," ujar Dody. "Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan ada bantuan dari swasta."
Kementerian PU akan ikut andil dalam proses ini, karena peristiwa ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny merupakan kondisi darurat. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pesantren di Indonesia meningkat menjadi 344 ribu lembaga pendidikan berbentuk pesantren.
Ketua Umum PKB Cak Imin juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi kondisi pesantren-pesantren yang sudah lama dan rawan. "Saya dengan Pak Menteri Agama, nanti juga dengan berbagai kementerian, akan terus melakukan kerja-kerja bersama mengatasi berbagai hal menyangkut penyelamatan pesantren-pesantren dengan usia yang sangat tua di atas 100 tahun dan bangunan-bangunan yang rawan."