Presiden Jokowi meminta Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk menguatkan lembaga-lembaga pendidikan pesantren yang sudah lama dan tua. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, setelah insiden gedung ambruk yang menewaskan lebih dari 60 orang di pesantren Al Khoziny.
"Kami akan mendorong pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua," kata Dasco. "Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perawatan bangunan-pembangunan tersebut."
Dasco tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang proses hukum dalam kasus Al Khoziny, tetapi mengatakan bahwa DPR akan terus mendukung pemerintah untuk mencegah insiden seperti yang terjadi di pesantren tersebut.
"Kalau soal ranah hukum, itu urusan polisi," kata Dasco. "Tapi kita ingin memitigasi agar tidak ada terulangnya hal-hal seperti ini."
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa pembangunan ulang Al Khoziny menggunakan APBD, dan anggaran untuk proyek tersebut masih dalam tahap penghitungan.
"Saat ini, kami sedang menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan," kata Dody. "Tapi kita pastikan bahwa pembangunan ini akan dibiayai dari APBN, meski ada kemungkinan pihak swasta juga membantu."
Dodia juga menyatakan bahwa peristiwa ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny merupakan kondisi darurat, sehingga memerlukan intervensi lebih cepat.
"Kami akan mendorong pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua," kata Dasco. "Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perawatan bangunan-pembangunan tersebut."
Dasco tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang proses hukum dalam kasus Al Khoziny, tetapi mengatakan bahwa DPR akan terus mendukung pemerintah untuk mencegah insiden seperti yang terjadi di pesantren tersebut.
"Kalau soal ranah hukum, itu urusan polisi," kata Dasco. "Tapi kita ingin memitigasi agar tidak ada terulangnya hal-hal seperti ini."
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa pembangunan ulang Al Khoziny menggunakan APBD, dan anggaran untuk proyek tersebut masih dalam tahap penghitungan.
"Saat ini, kami sedang menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan," kata Dody. "Tapi kita pastikan bahwa pembangunan ini akan dibiayai dari APBN, meski ada kemungkinan pihak swasta juga membantu."
Dodia juga menyatakan bahwa peristiwa ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny merupakan kondisi darurat, sehingga memerlukan intervensi lebih cepat.