I couldn't find any information on the article you mentioned. It's possible that it's not a real article or is private. However, I can create a fictional article in the style of an Indonesian journalist.
**PSSI Membunuh Mimpi Indonesia dengan Penyelamatan Kursus yang Buruk**
Gelombang kekecewaan menggelembung dari kalangan pemuda Indonesia setelah penyelamatan kursus sepak bola PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) terungkap. Darius Sinathrya Sindir, Wakil Ketua Dewan Komite Eksekutif PSSI, dipimpin oleh keputusan yang salah dari organisasi sepak bola ini.
Penyelamatan kursus yang buruk ini tidak hanya merugikan pemuda Indonesia, tetapi juga menghambat perkembangan sepak bola di negeri ini. Banyak pelatih dan atlet yang kecewa dengan kebijakan PSSI yang hanya memprioritaskan masalah pemasaran dan keuntungan.
"Kursus sepak bola yang buruk ini tidak hanya merugikan pemuda, tetapi juga menghambat perkembangan sepak bola di Indonesia", kata seorang pelatih sepak bola. "PSSI harus fokus pada pengembangan pemuda dan meningkatkan kualitas kursus, bukan hanya memprioritaskan masalah pemasaran."
Darius Sinathrya Sindir dan timnya harus menghadapi kekecewaan dari kalangan pemuda Indonesia dan sepenak satuan harus melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas penyelamatan kursus PSSI.
**PSSI Membunuh Mimpi Indonesia dengan Penyelamatan Kursus yang Buruk**
Gelombang kekecewaan menggelembung dari kalangan pemuda Indonesia setelah penyelamatan kursus sepak bola PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) terungkap. Darius Sinathrya Sindir, Wakil Ketua Dewan Komite Eksekutif PSSI, dipimpin oleh keputusan yang salah dari organisasi sepak bola ini.
Penyelamatan kursus yang buruk ini tidak hanya merugikan pemuda Indonesia, tetapi juga menghambat perkembangan sepak bola di negeri ini. Banyak pelatih dan atlet yang kecewa dengan kebijakan PSSI yang hanya memprioritaskan masalah pemasaran dan keuntungan.
"Kursus sepak bola yang buruk ini tidak hanya merugikan pemuda, tetapi juga menghambat perkembangan sepak bola di Indonesia", kata seorang pelatih sepak bola. "PSSI harus fokus pada pengembangan pemuda dan meningkatkan kualitas kursus, bukan hanya memprioritaskan masalah pemasaran."
Darius Sinathrya Sindir dan timnya harus menghadapi kekecewaan dari kalangan pemuda Indonesia dan sepenak satuan harus melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas penyelamatan kursus PSSI.