Dari mana sumber uang Rp240 Triliun itu? Apa yang membuat pemerintah menetapkan rencana untuk membangun 80.000 Koperasi Merah Putih? Dalam rangka meningkatkan kesempatan bagi rakyat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menetapkan program ini di tahun 2025.
Kemudian ada Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 yang turut mendukung rencana ini. Instrumen tersebut menyebutkan bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) ditugaskan untuk melakukan pembangunan fisik seperti gerai dan gedung Kopdes Merah Putih, selama ada skema pembiayaan yang sudah direvisi.
Skema pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih awalnya dilaksanakan dengan menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025. Namun, skema tersebut tidak dianggap efektif dan dicabut lantaran memperlambat proses pencairan dana Koperasi Merah Putih.
Pada bulan November 2025, Instruksi Presiden RI ditetapkan untuk memberikan dukungan pembangunan fisik gerai Pergudangan dan Kelengkapan Kopdes Merah Putih. PT Agrinas Nusantara sebelumnya sudah ditugaskan oleh presiden ini.
Kemudian ada Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 yang turut mendukung rencana ini. Instrumen tersebut menyebutkan bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) ditugaskan untuk melakukan pembangunan fisik seperti gerai dan gedung Kopdes Merah Putih, selama ada skema pembiayaan yang sudah direvisi.
Skema pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih awalnya dilaksanakan dengan menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025. Namun, skema tersebut tidak dianggap efektif dan dicabut lantaran memperlambat proses pencairan dana Koperasi Merah Putih.
Pada bulan November 2025, Instruksi Presiden RI ditetapkan untuk memberikan dukungan pembangunan fisik gerai Pergudangan dan Kelengkapan Kopdes Merah Putih. PT Agrinas Nusantara sebelumnya sudah ditugaskan oleh presiden ini.