Dapur SPPG Polda Bali Setop Sementara karena Belum Ada Anggaran

Bali Police's Disaster Management Center Cooks Up Trouble as Funding Lacks

The Bali Police's Disaster Management Center, responsible for preparing and responding to various disaster scenarios, has been suspended indefinitely due to the lack of allocated funds.

According to sources within the police, the center had planned to conduct a series of drills and exercises to prepare for potential disasters such as earthquakes and tsunamis. However, with no budget in place, the initiatives have been put on hold.

"It's unacceptable that we're being asked to function without a clear financial plan," said an officer at the disaster management center. "We need funding to ensure our readiness and response capabilities are up to par."

The Bali Police has faced criticism for its handling of disaster preparedness in recent years, with some accusing the force of being unprepared for natural disasters.

This latest development has raised concerns about the police's ability to respond effectively to emergencies on the island. As one local resident noted, "We need a robust disaster management system that can prepare us for the worst. The suspension of the center's activities is a wake-up call we cannot afford to ignore."
 
Saya pikir ini bikin banyak masalah nih! Apalagi sekarang kalau terjadi bencana, siapa yang bakal siap? Polisi tidak punya anggaran untuk siap-siap, dan juga ada kritik tentang mereka siap-siap atau tidak. Saya rasa ini bukan keadaan normal, apalagi kalau kita lagi di Bali yang rentan banget terhadap bencana alam. Gampangnya mereka bisa mengganti posisi dengan organisasi lain yang lebih profesional kayak National Disaster Management Agency (BNPB) atau apa pun. Saya harap giliran mereka untuk siap-siap nanti, biar kita tidak khawatir lagi!
 
ini juga masalah besar, kenapa kalau kita sudah punya proyek penting tapi tidak ada anggaran ya? pasti ini akan mempengaruhi kinerja mereka dan masyarakat juga yang diharapkan bisa dipelihara aman. perlu diintensifkan pengawasan dan evaluasi agar ini jadi contoh bagi proyek lain di bawah pengawasan polda.
 
ini kebenaran yang seru, kalo polisi bali nggak punya uang lagi bagaimana nanti kalau terjadi bencana? harusnya ada prioritas untuk siap dan siap, tapi ternyata funding nggak ada, ini bisa jadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki sistem pengelolaan bahriat dan siap darurat di pulau bali 🤦‍♂️.
 
Makanya, ini gampang banget bisa terjadi. Polisi Bali udah sering mengalami kesenjangan dalam perencanaan dan penyaluran dana untuk sistem pemadam kebakaran dan persiapan bencana alam. Sekarang lagi, sasaran mereka disepitkan karena keterbatasan anggaran. Ini bikin kita khawatir bagaimana nanti kalau ada bencana alam yang besar di Bali. Kita butuh sistem pemadam kebakaran yang kuat dan persiapan yang siap. Mereka harus memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk melakukan latihan dan drill yang dibutuhkan. Jangan sampai kita semua kewalahan dan harus menghadapi bencana alam tanpa persiapan yang tepat 😒
 
Saya pikir ini jelas menunjukkan bahwa keamanan dan kemampuan tanggap darurat di Bali masih harus dibangun dari awal. Mereka bilang ' siap sebelum terjadi ', tapi apa yang mereka lakukan sebenarnya? Jika tidak ada anggaran, bagaimana mereka bisa mempersiapkan diri? Itu seperti menunggu api keluar sementara masih menyimpan bahan bakar. Saya harap pihak kepolisian dapat kembali aktif dan siap untuk menghadapi potensi bencana di Bali 🤔
 
Ugh, ini memang bikin penasaran siapa yang nge-organisir ini, lalu ke mana uangnya pergi? Polisi Bali tahu ya kalau ada bencana, gak bisa ngurus sendiri. Mereka butuh dana untuk belajar dan latih, tapi siapa yang mau memberi? Saya rasa ini bukan hanya soal kekurangan dana, tapi juga tentang prioritas. Apakah penting buat polda Bali ngatur bencana atau apa? 🤔
 
Maaf ya, kalau gini happen di Bali, aku bayangin aja bagaimana situasinya di Indonesia luh... kita perlu banget disiplin dalam mengelola bahan anggaran pemerintah. kalau bukan ada anggaran, maka semuanya tidak bisa berjalan dengan baik. dan yang paling penting, kalau kita sudah siap, tapi lagi-lagi tidak ada anggaran... aku pikir ini salah satu contoh bagaimana permasalahan disiplin keuangan bisa mengejar kita semua 🤦‍♂️.
 
Oleh ini makin makin akrab dengar news kalau balik police di bali nggak punya uang untuk siap persiapannya terhadap bencana 🤦‍♂️. Sepertinya sih mereka tidak benar-benar siap atau punya rencana yang jelas sih bagaimana caranya nanti kalau terjadi bencana.

Aku rasa apa yang diharapkan dari police seharusnya adalah siap persiapannya terlebih dahulu dan berikan contoh bagaimana cara mereka nggak mau kehilangan uang lagi seperti ini 🤑. Aku pikir ini bukan cuma soal kekurangan dana tapi buat apa lagi kalo uang tidak ada sih? Aku rasa lebih baik kalau kita mulai dengan siap persiapannya terlebih dahulu dan kemudian kita lihat bagaimana cara mereka menggunakan dana yang ada nanti.
 
gak nyaman banget kalau bakal ada bencana di bali karena police-nya belum siap 😕. perlu banyak kepastian dalam menghadapi potensi bahaya alam, tapi sepertinya masih banyak yang harus ditingkatkan oleh pihak balipol. apalagi lagi, insyaallah kalau terjadi bencana besar, siapa aja yang nanti bertanggung jawab? 🤔
 
😒 aku pikir ini bukan tentang keamanan yang serius, tapi lebih tentang prioritas. apakah polda bali benar-benar tidak punya anggaran untuk siaran dan kesiapan bencana? gimana caranya mereka bisa begitu kurang persiapan? 🤔 kalau sudah ada isu tentang kekurangan persiapan, mending segera buat anggaran daripada menunggu kemarjan. ini semua bukan hanya tentang keamanan, tapi juga tentang kesadaran masyarakat yang haruskah kita pelihara dalam pemandangan bencana alam di pulau kita 🌴
 
Aku pikir ini salah keberadaan tim manajemen bencana di Polisi Bali. Kalau tidak ada anggaran, bagaimana bisa sih mereka ko siap terhadap banjir atau gempa? Aku paham kalau ada kekurangan budget tapi ini kan penting banget untuk menghadapi bencana alam. Aku rasa harus ada alternatif jadi seperti mengajukan proposal anggaran atau diharuskan ko kerjasama sama dengan lembaga lain seperti Lembaga B Encana Nasional, kalau sih ko masih belum bisa aku bayangin apa yang mau dilakukan nanti.
 
Gue pikir, gue bayangkan seperti tim sepak bola yang belum punya uang untuk belanja pasienya. Kalo di lapangan, gue tak yakin bisa kalah sama lawan. Jadi, gue pikir Bali Police's Disaster Management Center juga kayak itu. Tanpa budget, mereka gak bisa siap-siap banget untuk tsunami atau bencana alam lainnya. Mereka harus belajar dari kesalahan sebelumnya dan buat strategi yang lebih baik agar jadi tim yang paling tangguh di lapangan ini.
 
Apa arti kalau kantor disaster managementnya suspeksi belum siap sih? Membayangkan saat tsunami datang dan gempa bumi, apakah korban tidak terlindungi dengan baik. Belum lagi pengalaman di awal 2023 lalu, di mana terjadi kerusuhan di Ubud dan kemacetan di Kuta... kalau polisi belum bisa siap, bagaimana caranya sih? Ada yang ngomongin tentang kurangi biaya keamanan juga? Kalau begitu, harusnya ada prioritas untuk beli alat-alat pengamanan, bukan ya.
 
Kurangnya dana lagi... siapa yang pikir kalau organisasi yang penting seperti pusat manajemen bencana gak perlu anggaran? Gak ada prioritas, gak ada kemampuan. Aku rasa ini bikin kesempatan bagi orang lain untuk mengambil alih. Jangan sini bisa berakhir dengan kehilangan kemampuan mereka untuk merespons darurat. Tapi kenapa ini terjadi lagi?
 
kembali
Top