Hei-iei, kalau liat Garuda Indonesia gini, benar-benar aja luar biasa ya? Dua direktur dari luar negeri langsung diangkat ke reksi, apa ada yang salah dengan cara ini? Saya pikir lebih baik buka jalan bagi talenta asing, jadi kita bisa belajar dari mereka. Tapi, siapa aja yang menjadi direktur ini? Apakah mereka sudah terbiasa dengan sistem kami?