Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jatah pendanaan operasional untuk Jalur Cepat (Jalan Lestari) yang akan dibuka di Ujung sekitar tahun 2025. Jelang pelaksanaannya, Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum (KemenPertahan) telah menyatakan rencana untuk mengumumkan jalan keluar utang kereta cepat tersebut.
Menurut sumber di KemenPertahan, pihaknya telah mempersiapkan rencana perencanaan dan pengelolaan proyek tersebut. Namun, tidak dipastikan apakah proyek ini akan segera diluncurkan ke arah operasional.
Jika proyek ini berhasil selesai, jatah utang yang diperlukan untuk pembangunan jalur cepat tersebut diharapkan dapat sebesar Rp 20 triliun. Jelang pelaksanaannya, KemenPertahan menjanjikan akan mengajukan proposal perencanaan dan pengelolaan proyek tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan.
Peluncuran jalur cepat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan transportasi di wilayah Ujung, serta memberikan solusi bagi para pengguna umum yang mengalami kesulitan dalam perjalanan.
Menurut sumber di KemenPertahan, pihaknya telah mempersiapkan rencana perencanaan dan pengelolaan proyek tersebut. Namun, tidak dipastikan apakah proyek ini akan segera diluncurkan ke arah operasional.
Jika proyek ini berhasil selesai, jatah utang yang diperlukan untuk pembangunan jalur cepat tersebut diharapkan dapat sebesar Rp 20 triliun. Jelang pelaksanaannya, KemenPertahan menjanjikan akan mengajukan proposal perencanaan dan pengelolaan proyek tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan.
Peluncuran jalur cepat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan transportasi di wilayah Ujung, serta memberikan solusi bagi para pengguna umum yang mengalami kesulitan dalam perjalanan.