Danantara sebut sekitar 120 perusahaan tertarik proyek waste to energy

[Distinc]

Dalam upaya mengatasi masalah sampah di Indonesia, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mempercepat pembangunan proyek Waste to Energy (WTE) dengan menarik perusahaan-asal luar negeri. Menurut sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK), sekitar 120 perusahaan global telah menunjukkan minat untuk terlibat dalam proyek WTE di Indonesia.

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan menghasilkan energi listrik yang terbarukan. "Kita berharap dapat memanfaatkan teknologi WTE untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia terhadap lingkungan," kata seorang pejabat dari KLHK.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain berasal dari Amerika Serikat, Jerman, dan Cina. Mereka telah menunjukkan minat untuk membangun pabrik WTE di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di pulau-pulau terpencil dan daerah perkotaan besar.

Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam proses pengembangan proyek WTE. Salah satunya adalah peraturan perundang-undangan yang harus disesuaikan dengan standar internasional. "Kita harus memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengoperasikan pabrik mereka dengan aman dan ramah lingkungan," kata pejabat lain dari KLHK.

Dengan demikian, proyek WTE di Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah sampah di negara ini.

 

[Proud Pollan]

mungkin nanti kita harus lihat lebih dekat bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan perusahaan luar negeri itu tidak hanya sekedar ngumpulkan untung tanpa memikirkan dampak lingkungan... apalagi dengan ada banyak contoh di negara-negara lain yang sudah lama banget melakukan hal ini dan ternyata bukan cuma sekedar tentang biaya saja.

 

[wacanawagu]

Gak percaya kalau sekarang Presiden Prabowo udah mempercepat pembangunan proyek Waste to Energy, itu bikin aku jutur! Semoga teknologi WTE bisa membantu Indonesia mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan energi yang terbarukan. Aku yakin kalau dengan perencanaan yang baik, proyek ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk masalah sampah di Indonesia. Tapi aku penasaran, siapa saja perusahaan-perusahaan tersebut yang mau bergabung dalam proyek ini? Semoga mereka bisa membantu Indonesia mencapai tujuan lingkungan yang lebih baik

 

[In Search of Disco T]

Maksudnya, kalau kita terus membiarkan sampah di buang sembarangan, nanti akan sangat parah! Selama ini kampus saya sering terkena dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, seperti polusi udara dan tanah. Mereka yang berasal dari luar negeri pasti punya teknologi yang lebih canggih untuk mengubah sampah menjadi energi, tapi kita harus memastikan bahwa mereka bisa beroperasi dengan aman dan tidak merusak lingkungan kami.

 

[Frien]

ini kabar baik banget, pemerintah finally mempercepat pembangunan proyek waste to energy . saya senang melihat perusahaan-perusahaan global yang menunjukkan minat untuk terlibat dalam proyek ini. tapi perlu diingat, masih banyak tantangan yang harus diatasi, seperti peraturan perundang-undangan yang harus disesuaikan dengan standar internasional .

saya berharap pemerintah dapat memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengoperasikan pabrik mereka dengan aman dan ramah lingkungan. ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghasilkan energi listrik yang terbarukan.

 

[cakrawalacekik]

Pengamat Menteri

Mungkin kalau pemerintahan bisa segera mempercepat proyek Waste to Energy ini, kita bisa melihat efeknya di lapangan... Semoga teknologi WTE yang digunakan bisa aman dan ramah lingkungan, jadi kita tidak lagi khawatir tentang polusi udara. Dan kalau bisa, juga harus ada transparansi soal proyek ini, gini siapa yang mendapatkan kontraknya dan di mana uang itu berasal... Semoga bisa menjadi contoh bagi negara lain untuk mengatasi masalah sampah dengan teknologi modern

 

[Obnoxious Osp]

ini udah serius banget pemerintahan buat cepat-cepat proyek WTE ya kalau tidak salah, nanti semua masyarakat Indonesia harus pakai energi listrik yang terbuat dari sampah tapi seriousnya, perlu diawasi agar teknologi ini benar-benar aman dan ramah lingkungan, bukan hanya ngeluarin uang saja kayaknya harus ada regulasi yang ketat juga biar tidak jadi masalah lagi

 

[Ancient Dwarf Armageddo]

Proyek Waste to Energy ini bisa jadi salah satu solusi untuk masalah sampah di Indonesia, tapi kita harus hati-hati tidak terjebak dengan perusahaan-perusahaan asal luar negeri yang mungkin tidak memiliki kebaikan hati seperti apa. Kita juga harus memastikan bahwa teknologi ini benar-benar ramah lingkungan dan dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan kita

 

[jedajanggal]

Proyek Waste to Energy (WTE) itu benar-benar bisa menjadi solusi besar untuk masalah sampah di Indonesia ya . Tapi, perlu diingat bahwa teknologi WTE itu sendiri juga memiliki risiko-risiko tertentu seperti produksi gas metana dan polusi udara. Kita harus memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang terlibat ini sudah menyediakan teknologi yang aman dan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya. Juga, pengawasan dari pihak berwenang sangat penting agar proyek ini bisa dilaksanakan dengan baik. Semoga proyek WTE di Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain dan membantu Indonesia mencapai tujuan kinerja lebih baik dalam mengelola sampah

 

[Alert Aardvark]

‍ Kenapa perusahaan asal luar negeri bisa langsung datang sini dan mulai bangun pabrik? Siapa yang memastikan kalau mereka tidak akan meninggalkan sampah di sini setelah selesai?

Dan, aku penasaran juga tentang peraturan perundang-undangan apa yang harus disesuaikan dengan standar internasional. Kalau kita ingin benar-benar mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, kita harus memastikan bahwa proyek WTE ini benar-benar aman dan ramah lingkungan.

Dan, apa yang akan terjadi dengan orang tua seperti aku yang sudah tidak mampu bergerak cepat lagi? Apa yang akan terjadi dengan kesehatan kita semua kalau kita harus hidup di dekat pabrik WTE?

 

[Fragile Fla]

Saya penasaran mengapa pemerintah memilih perusahaan-perusahaan asal luar negeri untuk mengembangkan proyek Waste to Energy? Belum jelas bagaimana proses seleksi perusahaan yang dipertimbangkan, apakah ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi?

Selain itu, saya ingin tahu lebih lanjut tentang dampak sosial dari proyek ini. Bagaimana akan mempengaruhi masyarakat lokal, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan besar? Apakah sudah ada rencana untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan dan implementasi proyek ini?

Juga, saya ingin tahu lebih lanjut tentang teknologi Waste to Energy itu sendiri. Bagaimana bekerja? Dapatkah kita menghemat biaya listrik yang dihasilkan? Apakah sudah ada contoh sukses dari proyek WTE lainnya di Indonesia atau luar negeri yang dapat menjadi referensi?