Penempatan warga negara asing di BUMN, jangan hanya Garuda
Banyak yang masih bingung menanyakan bagaimana penempatan WNA di Garuda Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa penempatan ini tidak hanya menjadi contoh bagi perusahaan lainnya, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih luas lagi.
Penempatan ekspatriat di jajaran manajemen BUMN diatur dalam Undang-Undang revisi terkini. Namun, kunci dari penempatan ekspatriat ini adalah latar belakang mentereng yang dimiliki oleh kandidat tersebut. Jika mereka memiliki pengalaman yang luas dan relevan dengan perusahaan atau industri, maka penempatan mereka di BUMN tidak menjadi hal yang aneh.
Menurut Rosan P. Roeslani, CEO Danantara, manajemen memiliki peran sangat penting dalam penempatan ekspatriat ini. Penempatan ekspatriat di jajaran direksi bukan hanya menaruh warga negara asing di posisi tertentu saja, tetapi juga mencari individu yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan teknologi dan pengetahuan.
Sebelum menempatkan WNA di BUMN, Danantara akan melakukan analisa mendalam. Penempatan ekspatriat ini dilakukan untuk membawa BUMN Indonesia ke standar yang lebih tinggi, sesuai dengan rencana Pemimpin Negara Republik Indonesia.
Dua contoh yang diberikan Rosan adalah Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills yang sudah berkarir di perusahaan lain sebelumnya. Pendekatan ini membuktikan bahwa penempatan ekspatriat di BUMN tidak hanya menaruh warga negara asing di posisi tertentu saja, tetapi juga mencari individu yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan perusahaan.
Banyak yang masih bingung menanyakan bagaimana penempatan WNA di Garuda Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa penempatan ini tidak hanya menjadi contoh bagi perusahaan lainnya, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih luas lagi.
Penempatan ekspatriat di jajaran manajemen BUMN diatur dalam Undang-Undang revisi terkini. Namun, kunci dari penempatan ekspatriat ini adalah latar belakang mentereng yang dimiliki oleh kandidat tersebut. Jika mereka memiliki pengalaman yang luas dan relevan dengan perusahaan atau industri, maka penempatan mereka di BUMN tidak menjadi hal yang aneh.
Menurut Rosan P. Roeslani, CEO Danantara, manajemen memiliki peran sangat penting dalam penempatan ekspatriat ini. Penempatan ekspatriat di jajaran direksi bukan hanya menaruh warga negara asing di posisi tertentu saja, tetapi juga mencari individu yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan teknologi dan pengetahuan.
Sebelum menempatkan WNA di BUMN, Danantara akan melakukan analisa mendalam. Penempatan ekspatriat ini dilakukan untuk membawa BUMN Indonesia ke standar yang lebih tinggi, sesuai dengan rencana Pemimpin Negara Republik Indonesia.
Dua contoh yang diberikan Rosan adalah Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills yang sudah berkarir di perusahaan lain sebelumnya. Pendekatan ini membuktikan bahwa penempatan ekspatriat di BUMN tidak hanya menaruh warga negara asing di posisi tertentu saja, tetapi juga mencari individu yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan perusahaan.